Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona 7 Januari: Aturan Baru Karantina WNI dari Luar Negeri | AS Laporkan 1 Juta Kasus Baru

Kompas.com - 07/01/2022, 08:34 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

Diketahui, peningkatan kasus harian ini dipicu oleh varian omicron yang sangat menular terus menyebar ke seluruh negeri.

Rekor total pertambahan kasus harian mengalami keterlambatan pelaporan selama liburan akhir pekan.

Sebab, sejumlah negara bagian A.S. tidak melaporkan data pada 31 Desember, Malam Tahun Baru, dan banyak yang tidak melaporkan data pada akhir pekan.

Artinya, beberapa dari kasus ini mungkin berasal dari tes positif yang dilakukan pada hari-hari sebelumnya.

Per Jumat (7/1/2022), jumlah penambahan kasus harian infeksi Covid-19 di AS sebanyak 691.157 kasus.

Baca juga: Cara Dapatkan Bonus Gratis Telepon dan Kuota TikTok 10 GB bagi Pelanggan Indosat dan Tri

Turki

Mengutip Reuters, Kamis (6/1/2022), Turki mencatat 66.467 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Kementerian Kesehatan Turki menyampaikan, angka ini merupakan angka kasus harian tertinggi sejak infeksi melonjak karena varian Omicron.

Pemerintah mencatat, ada penambahan 143 kematian terkait Covid-19. Kasus di Turki meningkat lebih dari dua kali lipat hanya dalam waktu seminggu karena varian Omicron menjadi dominan di negara itu.

Menteri Kesehatan Fahrettin Koca mengatakan, pemerintah Turki tidak mempertimbangkan pembatasan baru untuk saat ini.

Namun, mereka memilih mendesak warga untuk segera mendapatkan vaksinasi dan meningkatkan langkah-langkah keamanan pribadi. Meski begitu, kegiatan belajar-mengajar di sekolah akan tetap dilaksanakan.

Selain itu, Koca mengimbau warga untuk menghindari tempat-tempat ramai, lokasi tanpa ventilasi, dan pertemuan dengan durasi yang lama.

Ia juga mengumumkan revisi periode karantina Covid-19.

"Masa karantina untuk kasus positif ditetapkan 7 hari. Setelah 7 hari, mereka yang menunjukkan gejala ringan atau tidak ada akan mengakhiri masa karantinanya. Jika kasus positif diuji pada hari kelima dan jika negatif maka karantina berakhir," ujar Koca.

Baca juga: Penjelasan BMKG soal Penyebab Cuaca di Jawa Panas saat Musim Hujan

India

Melansir BBC, Kamis (6/1/2022), India mencatat kematian pertama pasien corona yang terinfeksi varian Omicron.

Hal itu diumumkan oleh Kementerian Kesehatan India pada Rabu (5/1/2022).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com