Namun human di sini juga orang-orang yang berada di manajemen, bengkel perawatan, pengatur lalu lintas dan sebagainya.
Kecelakaan juga bukan karena ada korban jiwa saja. Adanya korban harta benda yang parah dan menyebabkan kendaraan tersebut gagal berfungsi lagi juga disebut kecelakaan.
Pernah terjadi tahun 2017, pada dunia penerbangan secara global terjadi kecelakaan yang tidak memakan korban jiwa.
Namun tetap saja hal tersebut tidak disebut sebagai zero accident karena tetap ada korban harta benda.
Di jenis transportasi lain, juga belum pernah ditemukan adanya zero accident.
Jika menghilangkan atau menghapus kecelakaan adalah sesuatu yang mustahil dilakukan, maka yang bisa dilakukan adalah mengurangi kecelakaan.
Baik mengurangi jumlah kecelakaan maupun mengurangi jumlah korban jiwa dan harta benda.
Untuk itu langkah terbaik adalah mencegah sedini mungkin terjadinya kecelakaan.
Menurut teori Keju Swiss atau Swiss Cheese Theory, kecelakaan itu terjadi karena ada satu atau beberapa hal penyebab yang tidak bisa dihambat mulai dari awal hingga kemudian terjadi kecelakaan.
Semakin banyak hambatan bagi penyebab kecelakaan itu untuk melaju, maka akan semakin sedikit terjadi kecelakaan.
Untuk itu, hambatan-hambatan inilah yang perlu diperbanyak.
Misalnya dengan menyiapkan pelaku transportasi seperti sopir, pilot, nahkoda, masinis sebagai personel yang kredibel dan berkualifikasi tinggi.
Merawat dan mengoperasikan kendaraannya dengan baik sesuai aturan dari pabrik dan regulator.
Mengatur lalu lintas dan memasang rambu-rambunya dengan baik dan tepat.
Juga memberikan informasi-informasi yang akurat dan up to date yang dibutuhkan dalam operasional transportasi. Seperti misalnya informasi cuaca.