Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Mengobati Asam Lambung dan Mag dengan Totok Kaki

Kompas.com - 03/01/2022, 14:26 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Beredar sebuah video di media sosial Facebook yang berisi tips mengobati asam lambung atau mag.

Dalam video tersebut, penyakit asam lambung atau mag diklaim dapat diobati secara alami dengan melakukan totok di sejumlah titik yang ada di telapak kaki.

Berdasarkan konfirmasi Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi tersebut tidak benar.

Narasi yang beredar

Video cara mengobati asam lambung atau mag dengan metode totok kaki dibagikan oleh akun Facebook ini.

Berikut narasi selengkapnya:

"Tips mengobati asam lambung secara alami....…"

Dalam video yang dibagikan, terlihat seorang pria memberikan tips mengobati asam lambung atau mag dengan metode totok kaki.

Pria itu menyebutkan, asam lambung atau mag dapat diobati secara alami dengan menekan sejumlah titik di telapak kaki menggunakan pulpen/pensil.

Ia kemudian memberikan contoh melakukan totok di sejumlah titik yang ada di telapak kaki menggunakan pulpen/pensil.

Pada bagian akhir video, pria itu mengeklaim bahwa jika cara tersebut dilakukan secara rutin, mag dan asam lambung akan hilang sepenuhnya.

"Lakukan ini secara berulang maka maag dan asam lambung kalian akan hilang," kata pria tersebut.

Menotok kaki menggunakan pulpen/pensil diklaim bermanfaat untuk mengobati maag dan asam lambung. Informasi tersebut tidak benar alias hoaks.Screenshot Menotok kaki menggunakan pulpen/pensil diklaim bermanfaat untuk mengobati maag dan asam lambung. Informasi tersebut tidak benar alias hoaks.

Konfirmasi Kompas.com

Untuk memverifikasi kebenaran informasi tersebut, Tim Cek Fakta Kompas.com menghubungi dokter spesialis penyakit dalam.

Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK UI) sekaligus dokter spesialis penyakit dalam, Ari Fahrial Syam, mengatakan bahwa metode totok kaki yang diklaim dapat mengobati asam lambung dan mag adalah hoaks.

"Hoaks, kami tidak mengenal metode ketok (totok) di kaki menghilangkan asam lambung," kata Ari saat dihubungi Kompas.com, Senin (3/1/2022).

Ari mengatakan, cara paling tepat untuk mengobati asam lambung dan mag adalah berkonsultasi dengan dokter dan mengikuti metode pengobatan yang dianjurkan oleh dokter.

Asam lambung dan mag bisa sembuh total

Ari mengatakan, penyakit asam lambung dan mag dapat sembuh total. Misalnya, mag yang disebabkan oleh kuman.

"Kita mesti tahu bahwa ada kuman yang bisa menyebabkan sakit lambung, dari mulai ringan, sampai timbul pendarahan, bahkan sampai kanker. Itu kuman yang kita bilang Helicobacter pylori," kata Ari.

Menurut Ari, secara epidemiologi, 50 persen penduduk dunia memiliki kuman tersebut, dengan angka kejadian bervariasi di tiap negara atau daerah.

Ari mengatakan, berdasarkan penelitian yang dilakukan pada 800 pasien dari berbagai daerah di Indonesia, ditemukan bahwa kasus mag yang melibatkan kuman Helicobacter pylori adalah sebanyak 20 persen.

Artinya, satu dari lima pasien yang sakit mag itu ternyata disebabkan oleh kuman Helicobacter pylori.

"Untuk mengatasi kuman tersebut, dokter akan memberikan dua antibiotik, kemudian dengan satu obat antiasam, dan ini berlangsung selama dua minggu pengobatan," ujar Ari.

Ia mengatakan, jika kuman Helicobacter pylori penyebab mag mati karena pengobatan tersebut, maka penderita dapat sembuh total dari sakit mag.

"Pada kelompok-kelompok tersebut, kita bisa bilang bahwa sakit magnya bisa sembuh total," kata Ari.

Mag karena makanan atau stres

Ari menambahkan, tidak semua sakit mag disebabkan oleh kuman. Ada pula yang timbul karena faktor stres atau makanan.

Bagi penderita mag karena faktor-faktor tersebut, Ari membagikan kiat agar sakit mag tidak mudah kambuh.

"Misalnya, ada pasien kalau ia makan pedas langsung terasa perih, atau ia makan yang mengandung cuka langsung perih. Nah, itu dia sebaiknya menghindari makanan-makanan yang merangsang tadi, karena itu pencetus," ujar dia.

Sedangkan bagi penderita mag yang keluhannya timbul tiap merasa stres, Ari menyebutkan, pengendalian diri adalah kunci agar mag tidak mudah kambuh.

"Ia harus melatih bagaimana ia bisa mengendalikan diri. Macam-macam tekniknya, mungkin ia yoga misalnya. Ketenangan jiwa itu membuat tingkat stresnya menurun, akhirnya asam lambungnya juga berkurang, karena memang ada hubungannya," ucap Ari.

Kesimpulan

Berdasarkan konfirmasi Tim Cek Fakta Kompas.com, video yang memuat cara mengobati asam lambung dan mag dengan menotok sejumlah titik di telapak kaki adalah hoaks.

Dokter spesialis penyakit dalam sekaligus Dekan FK UI, Ari Fahrial Syam mengatakan, metode totok kaki tidak dikenal dalam dunia medis untuk mengobati asam lambung.

Pengobatan asam lambung yang tepat dapat dilakukan dengan konsultasi dokter dan mengikuti saran yang dianjurkan dokter.

Pengobatan asam lambung akan mengikuti faktor pencetus timbulnya penyakit tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

6 Kondisi Penumpang Kereta yang Berhak Dapat Kompensasi KAI, Apa Saja?

6 Kondisi Penumpang Kereta yang Berhak Dapat Kompensasi KAI, Apa Saja?

Tren
3 Pemain Uzbekistan yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia, Salah Satunya Punya Nilai Rp 86,81 Miliar

3 Pemain Uzbekistan yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia, Salah Satunya Punya Nilai Rp 86,81 Miliar

Tren
Sepak Terjang Benny Sinomba Siregar, Paman Bobby Nasution yang Ditunjuk Jadi Plh Sekda Kota Medan

Sepak Terjang Benny Sinomba Siregar, Paman Bobby Nasution yang Ditunjuk Jadi Plh Sekda Kota Medan

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23, Kick Off 21.00 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23, Kick Off 21.00 WIB

Tren
Siapa Kandidat Terkuat Pengganti Rafael Struick di Laga Indonesia Vs Uzbekistan?

Siapa Kandidat Terkuat Pengganti Rafael Struick di Laga Indonesia Vs Uzbekistan?

Tren
Mengapa Bisa Mengigau Saat Tidur? Ternyata Ini Penyebabnya

Mengapa Bisa Mengigau Saat Tidur? Ternyata Ini Penyebabnya

Tren
Tanggal 1 Mei Hari Libur Apa?

Tanggal 1 Mei Hari Libur Apa?

Tren
Sempat Diteriaki Warga tapi Tak Menggubris, Kakek Berusia 61 Tahun Tertabrak KA di Sragen

Sempat Diteriaki Warga tapi Tak Menggubris, Kakek Berusia 61 Tahun Tertabrak KA di Sragen

Tren
Perpanjang Pajak STNK Harus Bawa KTP Asli Pemilik Kendaraan, Bagaimana jika Sudah Meninggal?

Perpanjang Pajak STNK Harus Bawa KTP Asli Pemilik Kendaraan, Bagaimana jika Sudah Meninggal?

Tren
Air Kelapa Muda Vs Air Kelapa Tua Sehat Mana? Ini Beda dan Manfaatnya

Air Kelapa Muda Vs Air Kelapa Tua Sehat Mana? Ini Beda dan Manfaatnya

Tren
Tari Rangkuk Alu Jadi Google Doodle Hari Ini, Apa Alasannya?

Tari Rangkuk Alu Jadi Google Doodle Hari Ini, Apa Alasannya?

Tren
3 Artefak Langka Majapahit Ditemukan di AS, Nilainya Rp 6,5 Miliar

3 Artefak Langka Majapahit Ditemukan di AS, Nilainya Rp 6,5 Miliar

Tren
Penjelasan Kemenpora dan MNC Group soal Aturan Nobar Indonesia Vs Uzbekistan

Penjelasan Kemenpora dan MNC Group soal Aturan Nobar Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Ilmuwan Temukan Salah Satu Bintang Tertua di Alam Semesta, Terletak di Galaksi Tetangga

Ilmuwan Temukan Salah Satu Bintang Tertua di Alam Semesta, Terletak di Galaksi Tetangga

Tren
Korsel Akan Beri Insentif Rp 1 Miliar untuk Bayi yang Baru Lahir, Apa Alasannya?

Korsel Akan Beri Insentif Rp 1 Miliar untuk Bayi yang Baru Lahir, Apa Alasannya?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com