Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Beda Paspor Hijau, Biru dan Hitam?

Kompas.com - 30/12/2021, 14:00 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Paspor adalah dokumen penting yang harus selalu dibawa dan disimpan ketika warga negara akan bepergian ke luar negeri.

Dokumen penting ini bersifat lintas negara, jadi menjadi identitas kewarganegaraan seseorang ketika mereka memasuki wilayah negara lain.

Ketika memasuki wilayah negara lain, paspor dan visa milik kita akan dicap atau distempel oleh petugas imigrasi negara tempat kedatangan tersebut.

Indonesia sendiri memiliki berbagai macam jenis paspor yang dibedakan menurut kegunaannya. 

Dari beberapa jenis paspor yang ada, ada tiga paspor yang paling populer di tengah masyarakat.

Untuk membedakan masing-masing jenis paspor, Ditjen Imigrasi atau pemerintah memberlakukan warna sampul atau cover yang berbeda-beda untuk masing-masing paspor.

Baca juga: Mengenal Aturan dan Prosedur Pembuatan Paspor untuk Umrah

Jenis-jenis paspor di Indonesia

Melansir dari situs pemalang.imigrasi.go.id, berikut ini tiga jenis paspor yang paling populer di Indonesia.

1. Paspor hijau

Paspor bersampul hijau dengan hiasan emboss burung garuda adalah paspor biasa. Paspor ini adalah paspor yang paling banyak dimiliki oleh warga negara Indonesia atau masyarakat umum.

Paspor hijau diterbitkan untuk perjalanan yang bersifat reguler seperti perjalanan wisata atau kunjungan keluarga.

Jika digunakan untuk tujuan spesifik seperti melakukan perjalanan ibadah atau pekerjaan, biasanya harus dilengkapi dengan surat tambahan dari departemen atau instansi terkait yang menerangkan maksud perjalanan yang ada.

Paspor hijau mudah didapatkan oleh masyarakat asal memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh kantor imigrasi.

Baca juga: Ciri Paspor Rusak dan Cara Menggantinya

2. Paspor hitam

Paspor bersampul hitam yang terlihat gagah adalah paspor diplomatik. Paspor ini diterbitkan oleh Departemen Luar Negeri dan diperuntukkan oleh perwakilan diplomatik yang mewakili Indonesia.

Jadi hanya WNI yang melakukan atau bekerja di ranah diplomatik saja yang bisa menerima atau membuat paspor berwarna hitam ini.

Pemilik paspor diplomatik tak lantas kebal secara diplomasi di wilayah negara lain. Pemberian status diplomatik, hak istimewa dan kekebalannya, hanya bisa diberikan oleh pemerintah negara yang disinggahi.

Baca juga: Cara Mengurus Paspor yang Hilang di Luar Negeri

3. Paspor biru

Paspor biru adalah paspor dinas yang diberikan kepada warga negara yang hendak melakukan perjalanan dalam rangka penempatan atau perjalanan dinas namun sifatnya tidak diplomatik.

Paspor bersampul biru ini biasanya hanya diberikan kepada PNS ataupun konsultan pemerintahan saja.

Pemilik paspor biru mendapatkan beberapa kemudahan dibanding pemilik paspor warna hijau. 

Sama seperti paspor diplomatik, paspor dinas juga dibuat dan diterbitkan oleh Departemen Luar Negeri.

Jadi Anda yang memiliki paspor hijau tak bisa meminta melakukan peningkatan kelas paspor menjadi paspor bersampul hitam atau biru ke kantor imigrasi.

Selain tiga paspor di atas, masih ada pula jenis-jenis paspor yang lain seperti paspor kelompok dan paspor orang asing.

Baca juga: Ini Cara Merevisi Data Diri di Paspor

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com