Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hati-hati, Ini 6 Gangguan Aneh yang Bisa Terjadi Saat Kita Tidur

Kompas.com - 28/12/2021, 20:05 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

3. Exploding head syndrome (EHS)

EHS adalah sindrom kepala terasa meledak dengan sensasi berupa suara dengingan hingga ledakan yang ada di kepala.

Mengutip BBC, sensasi dari EHS juga bisa berupa suara kembang api, suara teriakan manusia, atau suara bantingan pintu.

Ketika ini terjadi, maka seseorang akan terbangun dari tidurnya dalam kondisi panik dan kelelahan.

4. Mengigau

Menurut American Academy of Sleep Medicine, sebanyak 5 persen dari populasi dewasa mengalami gangguan tidur mengigau.

Gangguan tidur mengigau bisa terjadi selama 30 detik atau lebih. Menurut Winter, mengigau biasanya terjadi satu hingga dua jam pertama fase tidur.

"Ketika tubuh mulai memasuki fase tidur lelap namun masih ada otot pita suara yang mampu memproduksi suara mengiringi mimpi yang dialami," ujar Winter.

Baca juga: Penjelasan Ilmiah Mengapa Wajah Jadi Jelek Ketika Bangun Tidur

5. Mimpi yang berulang

Menurut Winter, mimpi terkadang adalah cara otak memilah ingatan dan kemudian memprosesnya menjadi memori.

Nah mimpi yang berulang, biasanya terjadi ketika ada masalah psikologis yang belum selesai yang membuat otak masih terus memprosesnya.

Terkadang mimpi yang berulang-ulang terjadi karena trauma psikologis. Semisal trauma karena pernah dirampok di pertokoan, dilecehkan teman kantor, dan masih banyak lagi.

6. Tidur berjalan

Tidur berjalan biasanya terjadi di fase deep sleep. Jadi seseorang akan bangkit dari tidurnya dan melakukan beberapa aktivitas padahal otak mereka belum terjaga penuh.

Penyebab dari gangguan tidur ini belum jelas. Namun beberapa penelitian menyatakan bahwa gangguan tidur berjalan bisa menurun lewat genetika.

Dari seluruh kejadian aneh yang bisa terjadi ketika tidur, gangguan tidur berjalan adalah yang paling berbahaya.

Karena seseorang bisa bangkit dari tempat tidurnya dan melakukan aktivitas yang berisiko seperti menaiki anak tangga atau keluar dari rumah.   

Baca juga: Cek, Durasi Tidur Sesuai Usia, Cukupkah Waktu Tidur Anda?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com