Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Chappy Hakim
KSAU 2002-2005

Penulis buku "Tanah Air Udaraku Indonesia"

Catatan Menjelang Natal

Kompas.com - 24/12/2021, 14:34 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Setelah dua tiga kali menyanyikan lagu yang secara otomatis belajar membaca, barulah satu per satu dijelaskan oleh sang guru mengenai artinya.

Ketika itulah para murid dapat dengan mudah membandingkan lirik lagu stille nacht heilige nacht dengan lirik lagu malam kudus dalam Bahasa Indonesia.

Bagi para murid yang beragama Nasrani tentu saja sudah sangat mengenal baik lagu Malam Kudus sehingga dapat dengan mudah pula memahaminya.

Sementara bagi murid non Nasrani, terutama yang beragama Islam, dijaman itu tidak ada hambatan sama sekali untuk turut menyanyikan lagu malam kudus.

Cukup banyak teman beragama Islam yang turut bergabung dalam merayakan hari Natal dengan menyanyikan bersama lagu-lagu Natal.

Kembali kepada pelajaran Bahasa Jerman, pada hari pertama yang kami terima dari Pak Guru dengan menyanyikan lagu malam kudus Bahasa Jerman, terasa sangat terkesan sekali.

Begitu mendalam kesan kegembiraan hari pertama pelajaran Bahasa Jerman di kelas ketika itu, sampai sekarang saya masih hapal luar kepala lagu Stille Nach Heilige Nacht itu.

Berikut ini lirik lagunya :

Stille Nacht, heilige Nacht!
Alles schläft, einsam wacht
Nur das traute, hochheilige Paar.
Holder Knabe im lockigen Haar,
Schlaf in himmlischer Ruh,
Schlaf in himmlischer Ruh.

Stille Nacht, heilige Nacht!
Hirten erst kundgemacht,
Durch der Engel Halleluja
Tönt es laut von fern und nah:
Christ, der Retter ist da,
Christ, der Retter ist da!

Stille Nacht, heilige Nacht!
Gottes Sohn, o wie lacht
Lieb aus deinem göttlichen Mund,
Da uns schlägt die rettende Stund,
Christ, in deiner Geburt,
Christ, in deiner Geburt.

Demikianlah catatan menjelang hari Natal tahun 2021.

Selamat Hari Natal bagi semua yang merayakannya dan selamat Tahun Baru 2022, semoga selalu sehat dan sejahtera pada tahun baru yang akan segera datang menjelang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com