Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Omicron Naik 8 Kali Lipat di Dunia, Ini Antisipasi Kemenkes

Kompas.com - 21/12/2021, 18:00 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Kesehatan (Kemenkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, infeksi Covid-19 akibat varian Omicron meningkat 8 kali lipat dalam kurun waktu seminggu di seluruh dunia.

"Minggu lalu, kasusnya naik dari sekitar 7.900 di dunia menjadi 62.342. Jadi kenaikan lebih dari 8 kali lipat dalam seminggu di dunia," ungkap Budi, dalam Keterangan Pers Menteri Terkait Evaluasi PPKM pada Senin (20/12/2021).

Adapun jumlah negara yang telah melaporkan adanya varian ini juga naik dari 72 negara dua minggu yang lalu, menjadi 97 minggu lalu.

Baca juga: Gejala Varian Omicron, Salah Satu yang Umum Tenggorokan Gatal 

Sebaran Omicron di beberapa negara

Budi mengatakan, kini sebaran varian Omicron mengalami pergeseran. Awalnya kasus ini mendominasi wilayah Afrika Selatan, tetapi kini lebih banyak di temukan di negara-negara Eropa.

"Rankingnya juga berubah, tadinya Afrika Selatan di atas sekarang yang paling tinggi adalah Inggris dengan 37.000 kasus, Denmark dengan 15.000 kasus, Norwegia dengan 2.000 kasus, Afrika Selatan 1.300, dan Amerika Serikat 1.000 kasus," jelas dia.

Di Indonesia sendiri, hingga kini belum ada penambahan kasus dengan Omicron.

Sebelumnya, kasus pertama Omicron di Indonesia terdeteksi dari seorang petugas kebersihan di RS Darurat Wisma Atlet.

Budi mengatakan, petugas ini tertular dari pelaku perjalanan yang sedang menjalani karantina. Dia adalah seorang perempuan berkebangsaan Indonesia yang baru saja pulang dari Nigeria.

"Sekarang kita sudah mengkonfirmasi bahwa petugas kebersihan tersebut kena-nya pada tanggal 8 Desember, berasal dari pelaku perjalanan luar negeri seorang wanita Indonesia, yang datang pada 27 November dari Nigeria," jelas Budi.

Dengan ditemukannya fakta ini, maka dapat dibuktikan bahwa kasus Omicron yang ada di Indonesia merupakan imported case atau kasus yang berasal dari luar negeri.

Baca juga: Cara Melindungi Anak dari Omicron, Ini Saran dari Unicef

Kedatangan dari luar negeri meningkat

Sebelum Omicron semakin menyebar di Indonesia, Menkes menyarankan agar semakin memperketat izin kedatangan dari luar negeri dan karantina.

Pemerintah sedang mempertimbangkan pemberlakuan karantina menjadi 14 hari, sambil terus memantau situasi pandemi.

"Dalam seminggu terakhir ada peningkatan pelaku perjalanan luar negeri yang cukup tinggi di seluruh pintu masuk," ungkap dia.

Selain memperkuat pintu masuk transportasi udara, tes PCR dan genome sequencing juga akan diterapkan di pintu-pintu masuk jalur darat dan laut.

Menurut Budi, selama ini pintu masuk darat memiliki positivity rate yang jauh lebih tinggi dibanding pintu masuk udara.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Amankah Memanaskan Kembali Teh yang Sudah Dingin?

Amankah Memanaskan Kembali Teh yang Sudah Dingin?

Tren
5 Pilihan Ikan Tinggi Kalsium, Bantu Cegah Tulang Rapuh

5 Pilihan Ikan Tinggi Kalsium, Bantu Cegah Tulang Rapuh

Tren
7 Tanda Tubuh Kelebihan Gula yang Jarang Diketahui, Termasuk Jerawatan

7 Tanda Tubuh Kelebihan Gula yang Jarang Diketahui, Termasuk Jerawatan

Tren
Wilayah Potensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 27-28 April 2024

Wilayah Potensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 27-28 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Media Korsel Soroti Shin Thae-yong, Thailand Dilanda Suhu Panas

[POPULER TREN] Media Korsel Soroti Shin Thae-yong, Thailand Dilanda Suhu Panas

Tren
Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com