Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Hujan Meteor 14 Desember, Lapan: Aman!

Kompas.com - 13/12/2021, 18:30 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

Sehingga, ia tidak tergantung pada konstelasi manapun.

Sumber meteor sporadis bukan berasal dari sisa debu asteroid maupun komet yang berpotongan dengan orbit bumi, sehingga memungkinkan asteroid berukuran besar jatuh ke bumi dan menyisakan meteoroid atau batu meteor di permukaan bumi.

Baca juga: Fenomena Astronomi: 4 Hujan Meteor Akan Terjadi pada Pekan Kedua Desember 2021

Bukan meteor sporadis berbahaya

Pihaknya kembali menegaskan, puncak hujan meteor Geminid yang terjadi besok bukanlah meteor sporadis yang berbahaya, karena ia terjadi pada tanggal-tanggal tertentu dan intensitas tertentu.

Lebih lanjut, dia menjelaskan, hujan meteor dinamai sesuai dengan letak konstelasi titik radiannya, karena memang aktif ketika sisa debu komet ataupun asteroid tertentu, berpotongan pada orbit Bumi dengan bujur ekliptika tertentu pada tanggal-tanggal tertentu.

Seperti pada Geminid, saat tengah malam, sisa debu asteroid Phaethon berpotongan dengan orbit Bumi saat Bumi terletak di rasi Gemini secara heliosentris.

Sementara posisi Matahari secara geosentris berada di Sagitarius (berbeda 180 derajat).

Andi mengatakan, selain Hujan Meteor Geminid yang terjadi besok selain aman juga memunculkan pemandangan yang spektakuler dengan catatan, cuaca cerah, tutupan awan seminim mungkin, bebas dari polusi cahaya dan medan pandang bebas dari penghalang.

“(Untuk melihat) tidak perlu menggunakan alat bantu, kecuali kalau ingin mengabadikan dalam bentuk citra foto maupun video,” ujarnya.

Dia mengatakan, titik radian geminid terbit dari arah timur laut pada pukul 20.30 waktu setempat, saat itu Bulan sudah berada di dekat zenit.

Sedangkan, saat titik radian berkulminasi di arah Utara pada pukul 02.00 waktu setempat, saat itu Bulan sudah terbenam.

“Sehingga, hujan meteor Geminid akan lebih optimal ketampakannya sejak pukul 02.00 waktu setempat hingga pukul 05.30 waktu setempat atau saat fajar bahari berakhir,” pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com