Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Analisis BMKG soal Gempa 5,0 M Guncang Bengkulu Pagi Tadi

Kompas.com - 13/12/2021, 14:30 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Gempa bumi berkekuatan 5,0 M mengguncang wilayah Kota Bengkulu pada Senin (13/12/2021) pukul 05.37 pagi tadi.

Informasi terkait Gempa bumi ini juga disampaikan oleh akun resmi Instagram, @infobmkg.

“*GEMPABUMI TEKTONIK M5,0 MENGGUNCANG KOTA BENGKULU, TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI*” tulis @infoBMKG.

Adapun episenter gempa terletak pada koordinat 4,19 derajat LS dan 101,28 BT tepatnya di lokasi laut pada jarak 116 km arah Barat Kota Bengkulu pada kedalaman 48 km.

Berikut analisis gempa bumi Bengkulu 5,0 M:

Baca juga: Terjadi 980 Kali Gempa Bumi di Indonesia Selama November 2021, Ini Analisis BMKG

Analisis gempa bumi Bengkulu 5,0 M

Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geologi (BMKG) Daryono menjelaskan terkait gempa bumi ini.

Gempa bumi tersebut termasuk jenis gempa bumi adalah gempa bumi dangkal.

Hal ini berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter dari gempa yang terjadi.

“Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi,” ujar Daryono, saat dihubungi Kompas.com, Senin (13/12/2021).

Aktivitas subduksi ini menurutnya adalah pergerakan lempeng Indo-Australia menunjam ke bawah Lempeng Eurasia.

Dia mengatakan, dari analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme sesar naik atau thrust fault.

Daryono menyampaikan, hingga Senin 13 desember 2021 pukul 06.15 WIB, berdasarkan hasil monitoring BMKG, hanya ada 1 aktivitas gempa bumi susulan dengan skala 3,4 magnitudo.

Adapun dampak gempa bumi dirasakan di daerah Kota Bengkulu dengan skala intensitas II MMI atau getaran dirasakan oleh beberapa orang, kemudian benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut,” ujarnya.

Dia mengatakan, dari hasil permodelan menunjukkan bahwa gempa bumi yang terjadi tidak berpotensi tsunami.

Baca juga: Fitur Baru Android Akan Dilengkapi Peringatan Dini Gempa Bumi, Ini Cara Kerjanya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com