Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Menyebabkan Rambut Tumbuh Keriting?

Kompas.com - 30/11/2021, 17:00 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Rambut atau mahkota kepala memiliki tekstur, bentuk dan warna yang berbeda-beda.

Ada mereka yang memiliki rambut bertekstur lurus dan tipis, ada pula yang memiliki rambut ikal dengan ketebalan yang membuat iri.

Tentu saja tekstur rambut masing-masing orang dipengaruhi oleh genetika.

Jadi ketika orang tua memiliki rambut ikal atau keriting, kemungkinan besar buah hatinya juga akan memiliki rambut yang keriting.

Melansir Popscience, menurut penelitian, prosentase tekstur dan warna rambut bersifat heritabilitas atau diturunkan secara genetika adalah sebesar 85 hingga 95 persen.

Sisanya, tekstur rambut juga dipengaruhi oleh faktor eksternal atau faktor lingkungan. 

Baca juga: Berapa Banyak Rambut di Kepala Manusia?

Yang membuat rambut tumbuh lurus atau keriting

Ilustrasi warna rambutSHUTTERSTOCK/LADO Ilustrasi warna rambut
Namun apakah sebenarnya yang membuat masing-masing kepala menumbuhkan rambut yang lurus atau malah keriting?

Komponen atau properti di dalam tubuh apa yang bisa membuat perbedaan ini?

Menurut Medical News Today, rambut adalah bagian tubuh yang memiliki berbagai macam fungsi biologis dan kultural. 

Selain melindungi kulit kepala dari sengatan matahari dan suhu dingin, rambut juga berfungsi sebagai daya tarik dalam interaksi sosial.

Folikel rambut, pori kecil tempat tumbuhnya rambut, memiliki struktur yang sangat kompleks. Folikel ini sering juga disebut sebagai akar rambut.

Nah folikel yang lurus tentu saja akan memproduksi rambut yang juga lurus. Dan folikel yang asimetris, akan menciptakan rambut yang tumbuh ikal, keriting atau tak beraturan.

Perbedaan folikel rambut ini sangat ditentukan di dalam masa tumbuh kembang embrio di dalam rahim. Meskipun, proses pembentukan folikel yang khas ini belum bisa dijelaskan secara ilmiah dengan pasti.

Baca juga: 6 Penyebab Kerusakan Rambut yang Paling Sering Terjadi

Rambut keriting memiliki bentuk folikel seperti huruf S, yaitu memiliki dua lekukan. Dan bentuk folikel ini akan terus bertahan hingga proses penuaan yang maksimal.

Masing-masing helai rambut akan bertahan di kepala selama 3 hingga 5 tahun lamanya, sampai akhirnya mencapai fase pertumbuhan maksimal dan terlepas dari kulit kepala alias rontok.

Sedangkan pada rambut yang lurus, semua sel di dalam folikel tertata dalam koordinat yang teratur. Sehingga ketika tumbuh pun, ia akan berbentuk bulat dan lurus simetris.

Meskipun Anda terlahir dengan rambut lurus, seiring proses penuaan, rambut Anda bisa berubah tekstur menjadi sedikit bergelombang.

Beberapa faktor eksternal, seperti misalnya pengonsumsian obat-obatan, bisa membuat folikel rambut berubah tekstur menjadi sedikit ikal.

Baca juga: Halau Uban dengan Kulit Kentang

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Lari atau Bersepeda, Mana yang Lebih Cepat Menurunkan Berat Badan?

Lari atau Bersepeda, Mana yang Lebih Cepat Menurunkan Berat Badan?

Tren
Manfaat Daun Gatal Papua, Diklaim Ampuh Atasi Pegal dan Lelah

Manfaat Daun Gatal Papua, Diklaim Ampuh Atasi Pegal dan Lelah

Tren
Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, Petir, dan Kilat 26-27 April 2024

Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, Petir, dan Kilat 26-27 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan | Kenaikan UKT Unsoed

[POPULER TREN] Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan | Kenaikan UKT Unsoed

Tren
Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Tren
Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Tren
Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Tren
Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com