Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Microsleep, Penyebab, dan Tanda-tandanya?

Kompas.com - 23/11/2021, 19:00 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan seorang ibu-ibu penjual makanan sedang membungkus nasi kemudian tertidur, viral di media sosial Twitter, Senin (22/11/2021).

Akun Twitter itu menulis bahwa kejadian itu kemungkinan adalah microsleep.

Unggahan itu disukai lebih dari 12.700 kali, dikomentari lebih dari 400 kali, dan dibagikan ulang lebih dari 4.400 kali.

Baca juga: Sering Sebabkan Kecelakaan, Ini Cara Cegah Microsleep Saat Berkendara

Tangkapan layar unggahan Twitter tentang microsleepTwitter Tangkapan layar unggahan Twitter tentang microsleep

Apa itu microsleep? 

Dokter Rahadian Indarto Susilo dari Departemen Bedah Saraf Fakultas Kedokteran (FK) Unair menjelaskan microsleep mengacu pada episode tidur yang berlangsung kurang dari 30 detik.

Dia mengatakan seringkali orang tidak menyadarinya. Microsleep bisa terjadi dalam beberapa episode yang berdekatan, saat seseorang mencoba dan gagal untuk tetap terjaga.

Seringkali dalam microsleep, otak membalik dengan cepat antara tertidur dan terjaga.

"Jika dengan definisi ini, maka video itu termasuk (microsleep)," ujarnya pada Kompas.com, Selasa (23/11/2021).

Bahaya microsleep saat berkendara

Rahadian menjelaskan penyebabnya bisa karena kelelahan.

Microsleep tidak berbahaya kecuali jika seseorang sedang berada dalam aktivitas yang membutuhkan konsentrasi seperti misalnya menyetir mobil. 

Adapun untuk solusinya bisa dengan istirahat yang cukup, jika penyebabnya hanya kelelahan.

Rahadian menambahkan jika seseorang sudah kelelahan maka jangan memaksakan melakukan aktivitas yang berbahaya.

Baca juga: Microsleep Bisa Membahayakan Nyawa, Begini Cara Mengatasinya

 

Melansir Kompas.com, 5 November 2021, otak manusia umumnya baru bisa mengingat sesi tidurnya setelah istirahat lelap setelah satu menit.

Ketika memaksakan diri untuk tetap terjaga, beberapa orang biasanya mengalami microsleep selama beberapa kali dalam waktu yang berdekatan.

Terkadang, ada orang yang mengalami masalah tidur ini tanpa menutup mata.

Baca juga: Berapa Lama Manusia Bisa Hidup Tanpa Tidur dan Apa Saja Dampaknya?

Tanda-tanda microsleep

Berikut ini beberapa tanda seseorang mengalami microsleep:

  1. Tiba-tiba kaget atau terbangun oleh sentakan tubuh dan kepala
  2. Tidak menyadari apa yang baru terjadi, padahal tidak sedang melamun
  3. Menguap terus-menerus
  4. Kelopak mata sangat berat
  5. Mata berkedip berlebihan
  6. Tiba-tiba susah memproses informasi atau bingung ketika diajak berkomunikasi
  7. Arah kemudi tanpa disadari keluar dari jalur

Penyebab microsleep

Adapun penyebab microsleep antara lain:

  1. Kurang tidur
  2. Tidur kurang berkualitas, misalkan karena gangguan tidur apnea
  3. Penyakit diabetes
  4. Tekanan darah tinggi
  5. Kegemukan
  6. Depresi atau gangguan kecemasan
  7. Efek samping obat tertentu, misalkan antihistamin
  8. Efek samping penyalahgunaan narkoba dan alkohol.

 Baca juga: Ramai Tempat Self Healing di jakarta, Bisa Hancurkan Botol hingga TV!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23, Kick Off 21.00 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23, Kick Off 21.00 WIB

Tren
Siapa Kandidat Terkuat Pengganti Rafael Struick di Laga Indonesia Vs Uzbekistan?

Siapa Kandidat Terkuat Pengganti Rafael Struick di Laga Indonesia Vs Uzbekistan?

Tren
Mengapa Bisa Mengigau Saat Tidur? Ternyata Ini Penyebabnya

Mengapa Bisa Mengigau Saat Tidur? Ternyata Ini Penyebabnya

Tren
Tanggal 1 Mei Hari Libur Apa?

Tanggal 1 Mei Hari Libur Apa?

Tren
Sempat Diteriaki Warga tapi Tak Menggubris, Kakek Berusia 61 Tahun Tertabrak KA di Sragen

Sempat Diteriaki Warga tapi Tak Menggubris, Kakek Berusia 61 Tahun Tertabrak KA di Sragen

Tren
Perpanjang Pajak STNK Harus Bawa KTP Asli Pemilik Kendaraan, Bagaimana jika Sudah Meninggal?

Perpanjang Pajak STNK Harus Bawa KTP Asli Pemilik Kendaraan, Bagaimana jika Sudah Meninggal?

Tren
Air Kelapa Muda Vs Air Kelapa Tua Sehat Mana? Ini Beda dan Manfaatnya

Air Kelapa Muda Vs Air Kelapa Tua Sehat Mana? Ini Beda dan Manfaatnya

Tren
Tari Rangkuk Alu Jadi Google Doodle Hari Ini, Apa Alasannya?

Tari Rangkuk Alu Jadi Google Doodle Hari Ini, Apa Alasannya?

Tren
3 Artefak Langka Majapahit Ditemukan di AS, Nilainya Rp 6,5 Miliar

3 Artefak Langka Majapahit Ditemukan di AS, Nilainya Rp 6,5 Miliar

Tren
Penjelasan Kemenpora dan MNC Group soal Aturan Nobar Indonesia Vs Uzbekistan

Penjelasan Kemenpora dan MNC Group soal Aturan Nobar Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Ilmuwan Temukan Salah Satu Bintang Tertua di Alam Semesta, Terletak di Galaksi Tetangga

Ilmuwan Temukan Salah Satu Bintang Tertua di Alam Semesta, Terletak di Galaksi Tetangga

Tren
Korsel Akan Beri Insentif Rp 1 Miliar untuk Bayi yang Baru Lahir, Apa Alasannya?

Korsel Akan Beri Insentif Rp 1 Miliar untuk Bayi yang Baru Lahir, Apa Alasannya?

Tren
5 Air Rebusan untuk Atasi Jerawat, Salah Satunya Jahe dan Kunyit

5 Air Rebusan untuk Atasi Jerawat, Salah Satunya Jahe dan Kunyit

Tren
[POPULER TREN] Dampak La Nina bagi Indonesia | Beberapa Makanan Mengandung MIkroplastik

[POPULER TREN] Dampak La Nina bagi Indonesia | Beberapa Makanan Mengandung MIkroplastik

Tren
Benarkah Parkir Liar Bisa Dipidana 9 Tahun? Ini Penjelasan Ahli Hukum

Benarkah Parkir Liar Bisa Dipidana 9 Tahun? Ini Penjelasan Ahli Hukum

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com