Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Meringankan Flu Tanpa Pengobatan, Apa yang Bisa Dilakukan?

Kompas.com - 20/11/2021, 16:05 WIB
Mela Arnani,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Di masa pergantian musim, cuaca yang berubah-ubah dapat berpengaruh terhadap konsisi tubuh yang menurun.

Menurunnya kekebalan tubuh menjadi penyebab utama penyakit flu. Influenza atau flu merupakan penyakit pernapasan yang disebabkan oleh infeksi virus.

Flu sangat menular dan bisa menyebar melalui tetesan pernapasan.

Seseorang dapat menularkannya saat berbicara atau melalui kontak fisik seperti berjabat tangan.

Baca juga: Miliki Gejala Serupa, Ini Beda Flu dengan Covid-19

Gejala flu

Gejala umum influenza antara lain demam, menggigil, nyeri tenggorokan, nyeri otot, sakit kepala, batuk, pilek, hingga kelelahan.

Namun, tidak semua orang yang mengalami flu mengalami seluruh gejala tersebut, melainkan flu bisa terjadi tanpa demam.

Influenza dapat menyerang semua kelompok umur, dengan jumlah kasus biasanya akan mengalami peningkatan terutama saat musim hujan.

Sebagai tambahan informasi, virus dari bersin dan batuk dapat menular ke orang lain dengan jarak 5 meter.

Saat seseorang batuk, sebanyak 3.000 droplet aerosol akan keluar dengan kecepatan mencapai 80 km per jam, sedangkan saat bersin, jumlah droplet dan kecepatan yang dikeluarkan cenderung lebih tinggi, yaitu sekitar 40.000 droplet dengan kecepatan 321 km per jam.

Baca juga: Tren Kasus Covid-19 di 126 Kabupaten/Kota Meningkat, Apa yang Harus Dilakukan?

Pencegahan penularan penyakit flu

Ilustrasi anak terkena flu Dok. Shutterstock/BlurryMe Ilustrasi anak terkena flu

Melansir laman resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes), cara terbaik mencegah penyebaran influenza dilakukan dengan menjaga jarak dengan orang lain, terutama kelompok rentan seperti bayi dan anak-anak.

Penggunaan masker sangat dianjutkan saat seseorang mengalami sakit influenza, karena ini dapat meminimalisir penyebaran virus dari hidung atau mulut penderita ke udara.

Selain itu dapat menerapkan etika batuk dan bersin dengan benar, seperti menutupi mulut dan hidung saat bersin atau batuk dengan tisu. Setelah itu, tisu dapat segera dibuang ke tempat sampah karena menampung virus.

Hindari menutup mulut atau hidung langsung menggunakan tangan karena virus dapat menempel di tangan.

Penularan virus influenza pun dapat terjadi melalui kontak tidak langsung dengan perantara benda-benda yang terkontaminasi virus.

Baca juga: 4 Hal yang Perlu Diketahui soal Virus Corona Varian Delta AY.4.2

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com