Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Meringankan Flu Tanpa Pengobatan, Apa yang Bisa Dilakukan?

Menurunnya kekebalan tubuh menjadi penyebab utama penyakit flu. Influenza atau flu merupakan penyakit pernapasan yang disebabkan oleh infeksi virus.

Flu sangat menular dan bisa menyebar melalui tetesan pernapasan.

Seseorang dapat menularkannya saat berbicara atau melalui kontak fisik seperti berjabat tangan.

Gejala flu

Gejala umum influenza antara lain demam, menggigil, nyeri tenggorokan, nyeri otot, sakit kepala, batuk, pilek, hingga kelelahan.

Namun, tidak semua orang yang mengalami flu mengalami seluruh gejala tersebut, melainkan flu bisa terjadi tanpa demam.

Influenza dapat menyerang semua kelompok umur, dengan jumlah kasus biasanya akan mengalami peningkatan terutama saat musim hujan.

Sebagai tambahan informasi, virus dari bersin dan batuk dapat menular ke orang lain dengan jarak 5 meter.

Saat seseorang batuk, sebanyak 3.000 droplet aerosol akan keluar dengan kecepatan mencapai 80 km per jam, sedangkan saat bersin, jumlah droplet dan kecepatan yang dikeluarkan cenderung lebih tinggi, yaitu sekitar 40.000 droplet dengan kecepatan 321 km per jam.

Melansir laman resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes), cara terbaik mencegah penyebaran influenza dilakukan dengan menjaga jarak dengan orang lain, terutama kelompok rentan seperti bayi dan anak-anak.

Penggunaan masker sangat dianjutkan saat seseorang mengalami sakit influenza, karena ini dapat meminimalisir penyebaran virus dari hidung atau mulut penderita ke udara.

Selain itu dapat menerapkan etika batuk dan bersin dengan benar, seperti menutupi mulut dan hidung saat bersin atau batuk dengan tisu. Setelah itu, tisu dapat segera dibuang ke tempat sampah karena menampung virus.

Hindari menutup mulut atau hidung langsung menggunakan tangan karena virus dapat menempel di tangan.

Penularan virus influenza pun dapat terjadi melalui kontak tidak langsung dengan perantara benda-benda yang terkontaminasi virus.

Cara meringankan flu

Daya tahan tubuh seseorang akan sangat berpengaruh terhadap kondisi dari penyakit flu.

Dituliskan dalam situs Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), daya tahan tubuh dipengaruhi oleh pola hidup.

Flu merupakan penyakit self-limiting, yang jika tidak terjadi komplikasi dengan penyakit lain maka setelah 4-7 hari penyakit ini akan sembuh dengan sendirinya.

Terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meringankan gejala flu tanpa pengobatan, seperti

Melansir Medical News Today, masa inkubasi suatu penyakit merupakan waktu yang dibutuhkan dari saat virus menginfeksi seseorang hingga gejala mulai muncul.

Untuk flu, masa inkubasinya sekitar 2 hari, tapi dapat bervariasi dari 1 hingga 4 hari.

Kendati begitu, seseorang dapat menularkan virus bahkan sebelum gejala muncul.

Biasanya, flu akan berkembang dengan tahapan sebagai berikut:

Buah-buahan untuk mencegah flu

Terdapat setidaknya tujuh buah yang mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mencegah flu yang menyerang, sebagai berikut:

1. Apel

Apel menjadi sumber antioksidan yang tinggi.

Dalam satu buah apel, terkandung 1.500 mg vitamin C.

Selain itu, buah apel juga sarat akan perlindungan flavanoid, yang sangat bermanfaat dalam mencegah terjadinya serangan jantung dan kanker.

2. Pepaya

Buah pepaya mengandung 250 persen RDA dari vitamin C yang dapat menjaga tubuh dari demam.

Kandungan beta-karoten, vitamin C, dan vitamin E dalam pepaya mengurangi peradangan yang terjadi di dalam tubuh dan mengurangi timbulnya asma.

3. Jeruk

Selain kaya vitamin C, buah jeruk berguna sebagai antioksidan bagi tubuh.

Jeruk termasuk jenis buah yang rendah kalori, sebab itu baik dikonsumsi bagi penderita obesitas.

4. Pisang

Pisang menjadi salah satu sumber vitamin B6 tertinggi jika dibandingkan buah-buahan lainnya.

Pisang dapat mengurangi rasa letih, depresi, stres, dan insomnia.

Selain itu, kandungan magnesium tinggi membantu membuat tulang lebih kuat dan potasium membantu mencegah serangan jantung dan tekanan darah tinggi.

5. Cranberries

Cranberries mengandung antioksidan yang tinggi, melebihi buah dan sayur pada umumnya.

Satu ikat cranberry mengandung antioksidan 5 kali lebih banyak dibandingkan brokoli.

Cranberry merupakan probiotik alami yang membantu memperbanyak bakteri baik dalam tubuh dan melindungi tubuh dari penyakit yang terbawa dari makanan.

6. Jeruk Bali

Jeruk Bali sarat akan vitamin C dan mengandung senayala alami, limonoid, yang bermanfaat menurunkan kadar kolesterol.

Jenis jeruk bali merah menjadi sumber yang sangat potensial untuk melawan kanker karena kandungan lycopen.

7. Kiwi

Mineral yang terkandung di dalam buah kiwi mampu meningkatkan kekuatan otot dan saraf.

Selain itu, juga terkandung sekitar 90-110 miligram vitamin C, flavanoid, dan karotenoid.

Zat flavanoid dan karotenoid membantu meningkatkan kekebalan tubuh, membantu pernapasan dan jantung.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/11/20/160500465/cara-meringankan-flu-tanpa-pengobatan-apa-yang-bisa-dilakukan-

Terkini Lainnya

Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Tren
7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

Tren
Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Tren
Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Tren
Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Tren
Apa yang Dilakukan Jemaah Haji Saat Tiba di Bandara Madinah? Ini Alur Kedatangannya

Apa yang Dilakukan Jemaah Haji Saat Tiba di Bandara Madinah? Ini Alur Kedatangannya

Tren
Kisah Omar, Hilang Selama 26 Tahun, Ditemukan Hanya 200 Meter dari Rumahnya

Kisah Omar, Hilang Selama 26 Tahun, Ditemukan Hanya 200 Meter dari Rumahnya

Tren
Naik Rp 13,4 Miliar Selama 2023, Berikut Rincian Harta Kekayaan Jokowi

Naik Rp 13,4 Miliar Selama 2023, Berikut Rincian Harta Kekayaan Jokowi

Tren
Mengenal PTN BLU di Indonesia: Daftar Kampus dan Bedanya dari PTN BH

Mengenal PTN BLU di Indonesia: Daftar Kampus dan Bedanya dari PTN BH

Tren
Kevin Sanjaya Resmi Nyatakan Pensiun Dini dari Bulu Tangkis, Ini Alasannya

Kevin Sanjaya Resmi Nyatakan Pensiun Dini dari Bulu Tangkis, Ini Alasannya

Tren
Serba-serbi Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024: Prodi, Formasi, dan Penempatan

Serba-serbi Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024: Prodi, Formasi, dan Penempatan

Tren
Siasat SYL 'Peras' Pejabat Kementan, Ancam Copot Jabatan, dan Paksa Mengundurkan Diri

Siasat SYL "Peras" Pejabat Kementan, Ancam Copot Jabatan, dan Paksa Mengundurkan Diri

Tren
Cara Daftar Sekolah Kedinasan STMKG, STIN, dan STIS 2024

Cara Daftar Sekolah Kedinasan STMKG, STIN, dan STIS 2024

Tren
Ramai-ramai Tolak RUU Penyiaran yang Berpotensi Ancam Kebebasan Pers...

Ramai-ramai Tolak RUU Penyiaran yang Berpotensi Ancam Kebebasan Pers...

Tren
Mengenal Warna Primer dan Warna Sekunder, Apa Bedanya?

Mengenal Warna Primer dan Warna Sekunder, Apa Bedanya?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke