Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gas Elpiji Akan Diganti DME, Apa Bedanya Buat Masak?

Kompas.com - 17/11/2021, 14:00 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

4. Skema industri

Diberitakan Harian Kompas, 22 Desember 2020, perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang pertama kali menginisiasi proyek gasifikasi batubara adalah PT Bukit Asam Tbk.

Melalui proyek strategis nasional, pemerintah menggandeng sejumlah perusahaan, seperti Pertamina dan Air Products. Air Products sendiri merupakan perusahaan pemilik teknologi gasifikasi asal Amerika Serikat.

PT Bukit Asam menargetkan proyek ini beroperasi komersial pada 2024 dengan produksi 1,4 juta ton DME.

Sementara untuk elpiji, sekitar 70 persen dari total konsumsi elpiji nasional berasal dari impor. Elpiji yang beredar di Indonesia dalam tabung 3 kilogram masih disubsidi negara.

Jika proyek pergantian dari elpiji ke DME berjalan, maka kemungkinan diperlukan subsidi lainnya apabila DME benar-benar ditujukan untuk mengganti elpiji.

"Yang menjadi pertanyaan, apakah kapasitas produksi DME bisa menggantikan jumlah elpiji yang diimpor, sekitar 70 persen kebutuhan nasional," kata Andy.

Mengenal DME yang Disebut Akan Gantikan Elpiji

5. Anggaran biaya

Terkait penggunaan elpiji, pada 2019, dari 7,6 juta ton elpiji yang dikonsumsi di dalam negeri, 5,7 juta ton diimpor PT Pertamina (Persero), dengan nilai impor 2,7 miliar dollar AS.

Adapun konsumsi elpiji bersubsidi di tahun itu sebanyak 6,84 juta ton. Dengan konsumsi per tahun 6-7 juta ton, subsidi elpiji bisa lebih dari Rp 36 triliun per tahun.

Pada 2018, subsidi elpiji mencapai Rp 58,1 triliun dan pada 2019 tak jauh beda, yaitu Rp 58 triliun.

Sementara, terkait DME, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sempat menyinggung mengenai gasifikasi dalam acara ”The 5th Save Indonesian Coal”.

Dalam acara yang digelar Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (Perhapi) pada 14 September 2020, Luhut menyatakan, gasifikasi batubara menjadi DME memerlukan kajian lebih lanjut.

Termasuk kajian keekonomiannya. Beberapa penelitian menyatakan, biaya yang dikeluarkan DME dari hasil gasifikasi batubara lebih mahal ketimbang membeli elpiji.

Kondisi ini juga berpotensi menimbulkan subsidi baru. Harus dibuktikan bahwa proyek ini bukan hanya memberi keuntungan sepihak bagi perusahaan tambang batubara.

Lebih dari itu, skema dan mekanisme penggunaan gas masyarakat perlu mempertimbangkan aspek lingkungan hidup dan hak asasi manusia.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Mengenal DME Pengganti Gas Elpiji

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com