Selain itu, mereka juga berkoordinasi dengan TNI dan Polri untuk pengamanan kondisi di sekitar kejadian.
Baca juga: Sederet BUMN yang Punya Utang Segunung, dari Garuda hingga PLN
Pertamina mengungkapkan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir mengenai stok BBM dan elpiji akibat kebakaran yang terjadi di kilang minyak Cilacap.
"Tadi malam, kami cek langsung juga kondisi stok, baik stok di tangki kilang maupun di pipa, di seluruh TBBM, dan stok-stok di SPBU semuanya aman," kata Nicke.
Nicke menjamin pasokan BBM dan elpiji tidak terganggu dengan adanya insiden kebakaran kilang.
"Mohon tidak ada masyarakat yang panic buying karena stok sangat aman," lanjut dia.
Baca juga: Daftar BUMN yang Punya Bisnis Hotel
Menurutnya, beberapa produk berada di atas standar stok minimum. Artinya stok memang betul-betul terjaga untuk ke depannya.
Hal serupa juga disampaikan oleh Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution.
Alfian menjelaskan, untuk Premium dan bahan bakar lainnya berada di posisi stok aman, Pertamax 15 hari, Pertalite di atas 10 hari, Solar 20 hari, dan Pertamax Turbo 50 hari, dan elpiji 7 hari.
"Masyarakat tidak perlu khawatir, pendistribusian BBM elpiji berlangsung seperti biasanya, baik di daerah Jateng maupun sebagian Jabar," kata Alfian.
Baca juga: 10 BUMN yang Miliki Bisnis Hotel, dari Pertamina hingga Krakatau Steel
Lantaran api sudah padam, kini Pertamina akan melakukan evaluasi dan investigasi lebih lanjut tentang insiden kebakaran di kilang Pertamina Cilacap.
Pertamina juga memastikan keamanan dari rekan-rekan yang ada di kilang maupun masyarakat setempat.
"Alhamdulillah, masyarakat saat ini sudah aman, kami akan terus pastikan, kita siapkan tim medis jika memang diperlukan, jadi penanganan masyarakat juga menjadi prioritas bagi pertamina," ucap Nicke.
"Kami akan pastikan bahwa pasokan BBM dan elpiji akan berjalan aman, dan kilang akan kami oeprasikan normal," imbuh dia.
Baca juga: Viral Hotel Del Luna, Mengapa Banyak Orang Kecanduan Nonton Drama Korea?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.