Fase akhir sebagian terjadi pada pukul 17.47 WIB/18.47 WITA/19.47 WIT.
Wilayah yang dapat menyaksikan fase ini antara lain:
Baca juga: Kapan Lagi Jadwal Gerhana Matahari Cincin di Indonesia? Catat, Ini Tanggalnya!
Fase akhir sebagian dapat diamati dari arah Timur-Timur Laut dekat gugus Pleaides konstelasi Taurus.
Fase akhir penumbra terjadi pada pukul 19.05 WIB/20.05 WITA/21.05 WIT.
Seluruh wilayah Indonesia dapat menyaksikan fase akhir penumbra ini. Fase Akhir Penumbra dapat diamati dari arah Timur-Timur Laut dekat gugus Pleaides konstelasi Taurus.
Baca juga: Gerhana Bulan Sebagian Terlama Abad Ini, Catat Waktu Puncaknya di Indonesia
Gerhana Bulan sebagian pernah terjadi sebelumnya pada 4 Juni 2012, 8 Agustus 2017, dan 17 Juli 2019.
Gerhana Bulan sebagian berikutnya akan terjadi kembali pada 29 Oktober 2023, 7 Juli 2028, dan 16 Juni 2030 mendatang.
Gerhana Bulan sebagian dapat disaksikan dengan mata tanpa alat bantu optik apa pun.
Akan tetapi, masyarakat dapat mengabadikan gerhana Bulan sebagian baik menggunakan kamera DSLR, kamera ponsel mode pakar maupun kamera CCD yang terhubung dengan teleskop dan gawai.
Baca juga: Cara Sederhana Membuat Kacamata Matahari untuk Melihat Gerhana
Meskipun sebagian wilayah Indonesia seperti Sumatera, Kepulauan Riau (kecuali Kepulauan Natuna dan Anambas), Kabupaten Bangka Barat, Banten, DKI Jakarta dan sebagian Jawa Barat tidak dapat menyaksikan gerhana Bulan sebagian, wilayah-wilayah tersebut tetap dapat menyaksikan gerhana Bulan penumbra, yakni ketika Bulan masuk ke dalam penumbra Bumi.
Menurut Andi, bagi masyarakat yang terbiasa mengamati Bulan Purnama tanpa menggunakan alat bantu optik apa pun, akan dapat menandai perbedaan mendasar antara Bulan Purnama biasa dengan Gerhana Bulan Penumbra.
Perbedaannya, yakni Gerhana Bulan Penumbra akan lebih muram dan redup dibandingkan dengan Bulan Purnama pada umumnya.
Hal itu akan terlihat jelas ketika diamati melalui kamera DSLR, kamera ponsel mode pakar, maupun kamera CCD, gambar hasil jepretan sudah diolah dengan parameter fotografi tertentu yang nilainya sama.
Baca juga: Dilantik Jadi Ketua Dewan Pengarah BRIN, Apa Tugas Megawati?