Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Pengguna Diajak Hapus Google Chrome | Link Twibbon Hari Pahlawan

Kompas.com - 10/11/2021, 05:36 WIB
Rizal Setyo Nugroho

Editor

KOMPAS.com - Majalah Forbes dari Amerika Serikat memperingatkan ancaman keamanan data bagi pengguna Google Chrome di ponsel.

Google bersama Facebook dinilai memanen data pengguna untuk kepentingan masing-masing.

Berita kebijakan privasi Google dan Facebook menjadi yang paling banyak mendapat perhatian pembaca di laman Tren.

Selain itu, ada berita harga tes PCR yang ternyata bisa hanya Rp 10.000, solusi saat muncul tulisan "E-Toll Card Expired", dan Twibbon Hari Pahlawan.

Selengkapnya, berikut daftar berita Populer Tren sepanjang Selasa (9/11/2021) hingga Rabu (10/11/2021).

1. Hapus Google Chrome di ponsel

Ahli kemanan Cyber Zak Doffman mengatakan, Google Chrome memanen data ponsel yang sangat sensitif tanpa disadari pengguna.

Bulan lalu, aplikasi Facebook yang terungkap melacak pergerakan pengguna iPhone dan membuka akselerometer perangkat setiap saat.

Facebook adalah pemanen data paling rakus di dunia dan informasi sensitif ini dapat digunakan untuk memantau perilaku, menghubungkan dengan jumlah data yang dikumpulkannya.

Namun, Facebook ternyata bukanlah pemanen data paling sukses di dunia, status itu diberikan kepada Google.

Selengkapnya silakan disimak di sini:

Pengguna Diajak Hapus Google Chrome di Ponsel Android, Ada Apa?

2. Harga tes PCR bisa hanya Rp 10.000

Warga menjalani tes usap polymerase chain reaction (PCR) COVID-19 di Rumah Sakit Baiturrahim, Jambi, Selasa (26/10/2021). Presiden Joko Widodo meminta agar harga tes usap PCR turun menjadi Rp300 ribu dengan masa berlaku 3x24 jam untuk penumpang pesawat udara. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan/aww.ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan Warga menjalani tes usap polymerase chain reaction (PCR) COVID-19 di Rumah Sakit Baiturrahim, Jambi, Selasa (26/10/2021). Presiden Joko Widodo meminta agar harga tes usap PCR turun menjadi Rp300 ribu dengan masa berlaku 3x24 jam untuk penumpang pesawat udara. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan/aww.

Selama pandemi, biaya tes PCR turun empat kali. Semula Rp 2.500.000, turun jadi Rp 900.000, turun lagi Rp 500.000, dan terakhir Rp 300.000.

Aiman menelusuri, ternyata dimungkinkan harganya hanya Rp 10.000.

Pertanyaannya tentu saja kenapa harga di awal begitu mahal? Lalu, kenapa baru turun sekarang?

Kenapa juga ada perbedaan signifikan dari negara-negara lain seperti India dan negara ASEAN yang sejak beberapa bulan lalu harganya lebih murah dari Rp 500.000.

Simak berita selengkapnya di sini:

Harga Tes PCR Ternyata Bisa Hanya Rp 10.000

3. Solusi saat muncul "E-Toll Card Expired"

Sebanyak 4 pintu tol di Gerbang Tol Pasteur, Bandung, Jawa Barat, ditutup saat penerapan ganjil genap, Jumat (3/9/2021). Penerapan ganjil genap di lima titik gerbang tol Kota Bandung ini merupakan salah satu upaya untuk mengendalikan arus kendaraan yang masuk selama akhir pekan guna menekan penyebaran virus corona.KOMPAS.com/AGIE PERMADI Sebanyak 4 pintu tol di Gerbang Tol Pasteur, Bandung, Jawa Barat, ditutup saat penerapan ganjil genap, Jumat (3/9/2021). Penerapan ganjil genap di lima titik gerbang tol Kota Bandung ini merupakan salah satu upaya untuk mengendalikan arus kendaraan yang masuk selama akhir pekan guna menekan penyebaran virus corona.

Apabila pengendara mengalami hal serupa, yaitu muncul tulisan "E-Toll Card Expired" dan palang pintu tidak terbuka, tetap tenang dan jangan panik.

Pengendara jalan tol bisa menekan tombil bantuan yang ada di gerbang tol.

Nantinya, akan ada petugas yang datang memberikan bantuan dan menyelesaikan transaksi di gerbang tol tersebut.

Pengguna dengan kartu yang kedaluwarsa juga tidak dikenakan denda atau sanksi.

Selengkapnya dapat disimak di sini:

Muncul Tulisan E-Toll Card Expired Saat Transaksi di Gerbang Tol, Apa Solusinya?

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Produk Susu Nol Gula Sukrosa tapi Tinggi Laktosa, Sehatkah Dikonsumsi?

Produk Susu Nol Gula Sukrosa tapi Tinggi Laktosa, Sehatkah Dikonsumsi?

Tren
7 Penyebab Sembelit pada Kucing Peliharaan, Pemilik Wajib Tahu

7 Penyebab Sembelit pada Kucing Peliharaan, Pemilik Wajib Tahu

Tren
Ramai Keluhan SPBU Eror untuk Isi Pertalite dan Biosolar, Pertamina Jelaskan Penyebabnya

Ramai Keluhan SPBU Eror untuk Isi Pertalite dan Biosolar, Pertamina Jelaskan Penyebabnya

Tren
Daftar Negara yang Memiliki Hak Veto di Dewan Keamanan PBB

Daftar Negara yang Memiliki Hak Veto di Dewan Keamanan PBB

Tren
Bisakah Peserta BPJS Kesehatan Langsung Berobat ke Rumah Sakit Tanpa Rujukan?

Bisakah Peserta BPJS Kesehatan Langsung Berobat ke Rumah Sakit Tanpa Rujukan?

Tren
Buntut Film Dokumenter “Burning Sun”, Stasiun TV Korsel KBS Ancam Tuntut BBC

Buntut Film Dokumenter “Burning Sun”, Stasiun TV Korsel KBS Ancam Tuntut BBC

Tren
8 Perawatan Gigi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024, Termasuk Scaling

8 Perawatan Gigi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024, Termasuk Scaling

Tren
Gagal Tes BUMN karena Tidak Memenuhi Syarat atau Terindikasi Curang, Apa Penyebabnya?

Gagal Tes BUMN karena Tidak Memenuhi Syarat atau Terindikasi Curang, Apa Penyebabnya?

Tren
Berada di Tingkat yang Sama, Apa Perbedaan Kabupaten dan Kota?

Berada di Tingkat yang Sama, Apa Perbedaan Kabupaten dan Kota?

Tren
Biaya Kuliah UGM Jalur Mandiri 2024/2025, Ada IPI atau Uang Pangkal

Biaya Kuliah UGM Jalur Mandiri 2024/2025, Ada IPI atau Uang Pangkal

Tren
Irlandia, Spanyol, dan Norwegia Akui Negara Palestina, Israel Marah dan Tarik Duta Besar

Irlandia, Spanyol, dan Norwegia Akui Negara Palestina, Israel Marah dan Tarik Duta Besar

Tren
Ramai soal Salah Paham Beli Bensin di SPBU karena Sebut Nilai Oktan, Ini Kata Pertamina

Ramai soal Salah Paham Beli Bensin di SPBU karena Sebut Nilai Oktan, Ini Kata Pertamina

Tren
Penjelasan UGM soal UKT Ujian Mandiri UGM 2024 Ada Biaya Uang Pangkal

Penjelasan UGM soal UKT Ujian Mandiri UGM 2024 Ada Biaya Uang Pangkal

Tren
Festival Lampion Waisak di Candi Borobudur Malam Ini, Pukul Berapa?

Festival Lampion Waisak di Candi Borobudur Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
Thrifting demi Flexing? Psikografi dan Sisi Lain Penggemar Barang Bekas

Thrifting demi Flexing? Psikografi dan Sisi Lain Penggemar Barang Bekas

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com