Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LPPOM MUI Buka Lowongan Kerja, Minimal Pendidikan SMK

Kompas.com - 05/11/2021, 19:05 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Beredar informasi lowongan kerja Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI).

Informasi tersebut diunggah oleh akun Instagram @lowongan.bumn pada Kamis (4/11/2021).

Posisi yang dibuka adalah Helpdesk and Support Application Officer serta Developer Officer.

Kualifikasi yang dibutuhkan sebagai berikut:

  • Pendidikan minimal SMK
  • Komunikatif dan mampu bekerja dalam tim
  • Kreatif, inovatif, dan mampu bekerja di lingkungan kerja yang dinamik
  • Disiplin, jujur, bertanggung jawab, dan pekerja keras.

Saat dikonfirmasi, Direktur Eksekutif LPPOM MUI Muti Arintawati mengatakan, informasi lowongan kerja tersebut benar.

"Benar," kata Muti kepada Kompas.com, Jumat (5/11/2021).

Akan tetapi, lanjut dia, informasi yang dicantumkan pada unggahan di media sosial itu kurang lengkap.

Untuk informasi selengkapnya ada di website LPPOM www.halalmui.org

Melansir laman LPPOM Halal MUI, berikut ini persyaratan dan tugas kedua posisi tersebut:

1. Helpdesk and Support Application Officer

Adapun tugas atau tanggung jawab posisi ini yaitu:

  1. Mengelola helpdesk TI khususnya system support
  2. Mengelola publikasi kebijakan dan prosedur layanan TI
  3. Melakukan diseminasi penggunaan aplikasi yang dikelola ICT
  4. Mengelola helpdesk system IT
  5. Problem Solving Aplikasi Layer 1
  6. Mengelola database (Input, Extract, Change, Create) aplikasi untuk kebutuhan user
  7. Mengedukasi user untuk penggunaan aplikasi
  8. Melakukan dokumentasi layanan IT.

Persyaratannya sebagai berikut:

  • Memiliki kemampuan administrasi dan membuat laporan yang baik
  • Menguasai bahasa pemrograman/dasar-dasar pemrograman, diutamakan terbiasa menggunakan framework laravel dan codeigniter
  • Memiliki kemampuan Native PHP, menguasai teknik testing aplikasi
  • Memiliki kemampuan MySQL, SQL, dan lain-lain
  • Terbiasa Remote Solving
  • Terbiasa melakukan pencatatan inventory
  • Memiliki kemampuan berkomunikasi yang sangat baik (lisan maupun tulisan)
  • Pendidikan minimal SMK
  • Jurusan ilmu komputer/teknologi informasi
  • Usia maksimal 35 tahun
  • Pengalaman kerja minimal 2 tahun dalam bidang pemrograman/rekayasa perangkat lunak.

2. Developer Officer

Untuk posisi Developer Officer nantinya akan bertugas:

  1. Menghasilkan kode efisien berdasarkan spesifikasi
  2. Riset dan pengembangan teknologi terkini
  3. Menerjemahkan persyaratan user ke dalam arsitektur system
  4. Pemeliharaan aplikasi.

Adapun persyaratan untuk posisi Developer Officer yaitu:

  • Pendidikan minimal SMK
  • Jurusan Ilmu Komputer
  • Usia maksimal 35 tahun
  • Memiliki pengalaman kerja 2 tahun di bidang pemrograman
  • Menguasai dasar-dasar programming, algoritma, dan struktur data
  • Memiliki kemampuan analitis yang baik, berpikir logis yang baik dan mampu memecahkan masalah dengan cepat dan mandiri
  • Memiliki kemampuan MySQL, SQL Server, PHP, Python, reporting system, manajemen database, larevel, mobile, golang
  • Komunikatif, mampu bekerja dalam tim
  • Kreatif, inovatif, dan mampu bekerja di lingkungan kerja yang dinamis
  • disipilin, jujur, bertanggung jawab, dan pekerja keras.

LPPOM MUI memberi batas waktu melamar, yakni 15 November 2021.

Cara melamar lowongan LPPOM MUI

Lamaran dikirim melalui tautan berikut ini: https://www.halalmui.org/lowongan-pekerjaan/

Pada laman tersebut, akan tertera dua posisi yang dibutuhkan. Lamar sesuai posisi yang Anda minati. Adapun bentuk formulir pendaftarannya berupa Google Form.

Isi data diri dengan lengkap, lalu jawab juga pertanyaan yang diajukan sesuai dengan kondisi Anda yang sebenarnya.

Setelah itu, unggah dokumen yang harus dilampirkan dalam bentuk PDF. Dokumen yang dibutuhkan adalah:

  • Surat lamaran
  • Curriculum vitae
  • Lampiran ijazah
  • Lampiran transkip nilai
  • Sertifikat yang dimiliki.

Setelah memastikan semua data diisi dengan benar, klik tombol "Kirim".

Untuk informasi selengkapnya bisa diakses di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Misteri Mayat Dalam Toren di Tangsel, Warga Mengaku Dengar Keributan

Misteri Mayat Dalam Toren di Tangsel, Warga Mengaku Dengar Keributan

Tren
China Blokir “Influencer” yang Hobi Pamer Harta, Tekan Materialisme di Kalangan Remaja

China Blokir “Influencer” yang Hobi Pamer Harta, Tekan Materialisme di Kalangan Remaja

Tren
Poin-poin Draft Revisi UU Polri yang Disorot, Tambah Masa Jabatan dan Wewenang

Poin-poin Draft Revisi UU Polri yang Disorot, Tambah Masa Jabatan dan Wewenang

Tren
Simulasi Hitungan Gaji Rp 2,5 Juta setelah Dipotong Iuran Wajib Termasuk Tapera

Simulasi Hitungan Gaji Rp 2,5 Juta setelah Dipotong Iuran Wajib Termasuk Tapera

Tren
Nilai Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024 di Atas Standar Belum Tentu Lolos, Apa Pertimbangan Lainnya?

Nilai Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024 di Atas Standar Belum Tentu Lolos, Apa Pertimbangan Lainnya?

Tren
Mulai 1 Juni, Dana Pembatalan Tiket KA Dikembalikan Maksimal 7 Hari

Mulai 1 Juni, Dana Pembatalan Tiket KA Dikembalikan Maksimal 7 Hari

Tren
Resmi, Tarik Tunai BCA Lewat EDC di Retail Akan Dikenakan Biaya Rp 4.000

Resmi, Tarik Tunai BCA Lewat EDC di Retail Akan Dikenakan Biaya Rp 4.000

Tren
Orang Terkaya Asia Kembali Gelar Pesta Prewedding Anaknya, Kini di Atas Kapal Pesiar Mewah

Orang Terkaya Asia Kembali Gelar Pesta Prewedding Anaknya, Kini di Atas Kapal Pesiar Mewah

Tren
Ngaku Khilaf Terima Uang Rp 40 M dari Proyek BTS 4G, Achsanul Qosasi: Baru Kali Ini

Ngaku Khilaf Terima Uang Rp 40 M dari Proyek BTS 4G, Achsanul Qosasi: Baru Kali Ini

Tren
Poin-poin Revisi UU TNI yang Tuai Sorotan

Poin-poin Revisi UU TNI yang Tuai Sorotan

Tren
Tak Lagi Menjadi Sebuah Planet, Berikut 6 Fakta Menarik tentang Pluto

Tak Lagi Menjadi Sebuah Planet, Berikut 6 Fakta Menarik tentang Pluto

Tren
Daftar 146 Negara yang Mengakui Palestina dari Masa ke Masa

Daftar 146 Negara yang Mengakui Palestina dari Masa ke Masa

Tren
Apa Itu Tapera, Manfaat, Besaran Potongan, dan Bisakah Dicairkan?

Apa Itu Tapera, Manfaat, Besaran Potongan, dan Bisakah Dicairkan?

Tren
Cara Memadankan NIK dan NPWP, Terakhir Juni 2024

Cara Memadankan NIK dan NPWP, Terakhir Juni 2024

Tren
Rekan Kerja Sebut Penangkapan Pegi Salah Sasaran, Ini Alasannya

Rekan Kerja Sebut Penangkapan Pegi Salah Sasaran, Ini Alasannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com