Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hati-hati, Cabai Disinyalir Bisa Menurunkan Daya Ingat

Kompas.com - 24/10/2021, 20:45 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Cabai hampir sejajar dengan bahan makanan pokok kita yaitu beras. Apapun lauknya, harus ditemani pedas cabai dalam racikan berbagai macam sambal nusantara.

Toleransi level pedas dari sambal ini berbeda bagi masing-masing orang. Ada yang hanya tahan dalam level sangat rendah, ada yang tetap tenang mengunyah sajian meski ditemani sambal dalam level paling ekstrem.

Nah bagi penyuka cabai level tinggi ini, waspadalah jika segenggam cabai tetap tak bisa memuaskan Anda akan rasa pedas yang dituntut tubuh.

Karena meski cabai bisa menurunkan obesitas dan hipertensi, menurut penelitian yang dilakukan oleh University of South Australia atau UniSA, kebanyakan porsi cabai bisa menurunkan daya ingat otak

Baca juga: Hati-Hati, Tidur Terlalu Lama Bisa Menurunkan Kualitas Memori Otak

Hubungan cabai dan daya ingat

Melansir dari SBS, studi yang dilakukan tersebut melibatkan pola makan penduduk China dalam rentang usia 55 hingga 71 tahun.

Setelah melakukan beberapa tes kognitif, ilmuwan menemukan bahwa orang yang makan cabai hampir tiap hari mengalami penurunan daya ingat yang sangat cepat dibanding mereka yang jarang mengonsumsi pedas.

Jika dikonsumsi berlebihan, cabai bisa menurunkan daya ingat.Unsplash/Fernando Andrade Jika dikonsumsi berlebihan, cabai bisa menurunkan daya ingat.
Dr. Zumin Shi dari Qatar University, menyebutkan bahwa dewasa usia di atas 55 tahun yang mengonsumsi lebih dari 50 gram cabai per hari mengalami kemunduran kognitif yang lebih cepat dan cenderung parah.

"Prevalensi dari kemunduran kemampuan daya ingat ini meningkat seiring dengan meningkatnya takaran konsumsi cabai per hari yang mereka ambil," ujar Shi.

Konsumsi cabai di sini termasuk cabai segar maupun cabai bubuk yang biasanya digunakan membumbui sajian berkuah.

Capsaicin sendiri, zat aktif pada cabai yang menimbulkan sensasi pedas juga panas, adalah komponen yang diyakini mempercepat metabolisme sehingga membantu Anda membakar lemak lebih cepat.

Dalam studi tersebut ditemukan bahwa orang dengan obesitas, terbukti tak terlalu menyukai cabai dan tak memiliki penurunan daya ingat yang sangat cepat juga drastis.

Baca juga: 11 Makanan Terbaik untuk Meningkatkan Kinerja Otak dan Memori

Takaran aman cabai untuk konsumsi harian

Menurut Shi, semua bahan makanan akan bermanfaat jika dikonsumsi dalam takaran yang tepat, dan akan menjadi racun jika dikonsumsi secara berlebihan.

Lantas berapa takaran cabai harian yang tepat dan tak membahayakan otak?

Dr. Ming Li, ahli epidemiologi dari UniSA, mengatakan bahwa mengonsumsi lebih dari 50 gram cabai dalam sehari dan dilakukan hampir tiap hari, membuka risiko besar penurunan daya ingat di masa tua.

Meski studi belum menghasilkan kesimpulan yang terlalu jelas secara ilmiah, namun Li mengatakan bahwa besar kemungkinan capsaicin yang dikonsumsi dalam takaran terlalu berlebihan itulah yang bisa menjadi racun bagi sistem saraf tubuh.

Lebih lanjut, Ming Li mengatakan bahwa dunia butuh lebih banyak penelitian yang bisa mengaitkan dengan pasti antara konsumsi harian cabai dengan penurunan daya ingat di masa lansia. 

Baca juga: 8 Kebiasaan Buruk yang Bisa Menganggu Kesehatan Mental

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com