Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Tepung Terigu Dapat Menyembuhkan Luka Bakar

Kompas.com - 24/10/2021, 20:00 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah narasi yang mengklaim tepung terigu dapat menyembuhkan luka bakar, beredar di media sosial.

Dalam narasinya, pengunggah menyebut informasi mengenai khasiat tepung terigu itu berasal dari seorang veteran tentara Vietnam.

Untuk menyembuhkan luka bakar, cukup memasukkan anggota tubuh yang terluka ke dalam terigu selama kurang lebih 10 menit.

Dari hasil penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi tersebut tidaklah benar atau hoaks.

Dokter Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Ahmad Fawzy menegaskan, pemberian tepung pada luka bakar justru akan berisiko infeksi karena bukan bahan steril. 

Narasi yang beredar

Informasi yang mengklaim mengenai khasiat tepung terigu untuk luka bakar itu diunggah oleh akun ini, ini, ini, dan ini di media sosial Facebook.

Berikut isi unggahannya:

*KEAJAIBAN TEPUNG TERIGU YANG TIDAK PERNAH TERPIKIRKAN OLEH SEMUA ORANG*

Pada suatu hari saya memasak jagung dan menusukkan garpu ke jagung dalam air yang sedang mendidih, sekedar ingin tau apakah jagung saya sudah matang atau belum, ternyata tusukan garpu saya meleset tangan saya masuk ke dalam air rebusan yang sedang mendidih.
Pada saat kejadian itu kebetulan ada teman saya, seorang veteran tentara Vietnam lagi bertamu kerumah saya.
Mendengar saya menjerit kesakitan karena kepanasan dia bertanya, apakah saya punya tepung terigu. Saya jawab ada.

Dan dia langsung memasukkan tangan saya yang terkena air panas tadi ke kantung tepung terigu tsb...
Dia minta membiarkan tangan saya terendam tepung terigu selama -+10 menit.

Selanjutnya dia bercerita bahwa di Vietnam pernah ada orang terbakar api, semua orang jadi panik, tanpa sengaja ada seseorang melemparkan sekarung tepung terigu ke tubuh orang itu untuk tujuan memadamkan api ditubuhnya...

Ternyata bukan saja apinya padam, tapi tubuh orang itu sama sekali tidak melepuh kena api, bahkan kulitnyapun sama sekali tidak ada yang merah atau melepuh bekas kena api, serta TIDAK pula merasakan SAKIT.

Semenjak kejadian itu saya selalu menyediakan sekantung tepung terigu di lemari es rumah saya.
dan tiap kali tangan saya terkena panas, saya masukkan ke kantung terigu itu. Kulit saya *tidak pernah satu kalipun menjadi merah, hitam ataupun melepuh*.

Tepung dingin lebih enak/nyaman rasanya dari pada tepung hangat (suhu kamar). Sungguh suatu Mujizat/KEAJAIBAN.
Simpanlah selalu sekantung tepung terigu di lemari es rumah anda.

Suatu saat anda akan bersyukur Ketika lidah saya terbakar minuman panas, saya bubuhi tepung terigu dan dibiarkan selama 10 menit. Ternyata sakitnya hilang dan tidak ada bekas terbakar.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Tren
Asal-usul Gelar 'Haji' di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Asal-usul Gelar "Haji" di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Tren
Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar 'Money Politics' Saat Pemilu Dilegalkan

Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar "Money Politics" Saat Pemilu Dilegalkan

Tren
Ilmuwan Temukan Eksoplanet 'Cotton Candy', Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Ilmuwan Temukan Eksoplanet "Cotton Candy", Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Tren
8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

Tren
Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Tren
Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Tren
El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

Tren
Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Tren
7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

Tren
Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Tren
Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Tren
Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com