Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jaya Suprana
Pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan

Penulis adalah pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan.

Belajar Kearifan Hidup dari Ceko

Kompas.com - 21/10/2021, 09:14 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

AKIBAT terlalu setia kepada Ibu Ayla, maka Ceko cenderung bersikap asosial terhadap sesama anjing mau pun terhadap manusia termasuk saya. Ceko tidak ramah terhadap siapa pun termasuk terhadap saya kecuali terhadap Ibu Ayla.

Pelatih

Demi mengurangi sikap asosial Ceko ibu Ayla meminta bantuan seorang pelatih anjing tersohor dengan honor setara guru piano tersohor mau pun dokter gigi tersohor.

Pelatih sengaja dipilih yang memiliki rekam-jejak telah sukses mendidik puluhan anjing. Sang pelatih sangat percaya diri maka berani menjamin bahwa dalam waktu maksimal sepuluh session @ 60 menit dijamin Ceko sudah menjadi anjing sosial yang ramah terhadap siapa pun termasuk saya.

Sayang sang pelatih anjing tersohor ketemu batunya akibat secara emosional Ceko sudah terlalu terpaut dengan ibu Ayla.

Jangankan dengan orang lain sementara dengan sang perlatih tersohor itu pun Ceko tidak sudi berkomunikasi apalagi bersikap ramah.

Setelah sepuluh session @ 60 menit terlampaui terbukti Ceko tetap bersikap asosial kecuali terhadap Ibu Ayla.

Meski gagal total, sang pelatih anjjng tersohor tidak terlalu kecewa sebab tetap menerima honor sesuai kesepakatan seperti seorang pengacara meski gagal memenangkan kliennya tetap memperoleh honor sesuai kesepakatan di muka.

Kesatria

Tampak jelas Ceko sadar tentang siapa yang menyelamatkan dirinya dari disembelih dan dimakan para penggemar makan anjing.

Ibu Ayla memang menebus Ceko dari penangkap anjing seharga Rp 300.000. Ceko tidak memiliki surat kelahiran mau pun sertifikat yang menyatakan jenis ras apa.

Kasta Ceko adalah yang paling rendah sebab tidak ada kejelasan tentang ras Ceko. Ada yang bilang DNA Ceko adalah mongrel sebagai campuran DNA berbagai jenis ras mirip gado-gado yang sudah dicampur menjadi satu hidangan.

Ceko memang anjing jelata yang lazim berkeliaran di lorong-lorong kawasan kumuh. Memang secara kasta Ceko tergolong rendahan namun secara karakter Ceko tergolong tinggian.

Sifat kekesatriaan nyata hadir pada diri Ceko terutama dalam hal kesetiaan terhadap ibu Ayla.

Sangat mengharukan bagaimana Ceko senantiasa bahkan niscaya berupaya menimbulkan rasa bahagia bagi Ibu Ayla akibat sadar bahwa adalah Ibu Ayla yang menyelamatkan Ceko dari maut serta selanjutnya dengan penuh kasih sayang merawat Ceko.

Ceko membalas budi baik Ibu Ayla dengan ketulusan tanpa pamrih jabatan atau harta benda.

Sedih

Namun setiap saat saya merasa bahagia melihat Ceko membuat Ibu Ayla merasa bahagia selalu muncul rasa sedih.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
NASA Tunjukkan Rasanya Masuk ke Dalam Lubang Hitam

NASA Tunjukkan Rasanya Masuk ke Dalam Lubang Hitam

Tren
Usai Ditekuk Arsenal, Atap Stadion Manchester United Jebol dan Air Membanjiri Lapangan

Usai Ditekuk Arsenal, Atap Stadion Manchester United Jebol dan Air Membanjiri Lapangan

Tren
Venezuela Akan Jadi Negara Pertama yang Kehilangan Gletser, Berikutnya Indonesia

Venezuela Akan Jadi Negara Pertama yang Kehilangan Gletser, Berikutnya Indonesia

Tren
Film Vina: Sebelum 7 Hari Dikritik, Ini Kata Lembaga Sensor Film

Film Vina: Sebelum 7 Hari Dikritik, Ini Kata Lembaga Sensor Film

Tren
4 Dokumen yang Dibawa Saat UTBK SNBT 2024 Gelombang 2, Apa Saja?

4 Dokumen yang Dibawa Saat UTBK SNBT 2024 Gelombang 2, Apa Saja?

Tren
Pj Gubernur Jabar Perketat Pelaksanaan Study Tour, Simak Aturannya

Pj Gubernur Jabar Perketat Pelaksanaan Study Tour, Simak Aturannya

Tren
Kasus Perempuan yang Meninggal usai Cabut Gigi Berlanjut, Suami Akan Laporkan Klinik ke Polisi

Kasus Perempuan yang Meninggal usai Cabut Gigi Berlanjut, Suami Akan Laporkan Klinik ke Polisi

Tren
Daftar 19 Operasi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024

Daftar 19 Operasi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024

Tren
Jasa Raharja Beri Santunan untuk Korban Kecelakaan Maut di Subang, Ini Besarannya

Jasa Raharja Beri Santunan untuk Korban Kecelakaan Maut di Subang, Ini Besarannya

Tren
Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Tren
Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Tren
Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

Tren
Kata Media Asing soal Kecelakaan di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Kata Media Asing soal Kecelakaan di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Tren
Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com