Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
Mengenai adanya permintaan dana Rp 1 juta kepada pengguna melalui situs pedulilindungiq.com, Dedy menjelaskan, situs Pedulilindungi.id yang resmi sama sekali tidak melakukan pemungutan biaya.
"Aplikasi Pedulilindungi dan situs Pedulilindungi.id yang resmi tidak melakukan pemungutan biaya untuk keperluan apa pun kepada para pengguna, termasuk untuk keperluan pendaftaran vaksin," ujar Dedy.
"KemenKominfo mengimbau agar masyarakat hanya mengakses situs resmi pedulilindungi.id serta mengunduh aplikasi resmi Pedulilindungi yang tersedia di AppStore dan Google PlayStore," lanjut dia.
Masyarakat juga diimbau untuk selalu waspada terhadap segala disinformasi terkait situs dan aplikasi palsu yang mengatasnamakan PeduliLindungi.
Jika menemukan situs atau aplikasi lain selain palikasi PeduliLindungi yang resmi, masyarakat dapat segera melaporkannya.
"Kementerian Kominfo meminta masyarakat untuk melakukan pelaporan ke aduankonten.id atau kanal-kanal aduan konten lain yang telah disediakan," kata dia.
Dari penjelasan di atas, situs pedulilindungiq.com yang meminta dana Rp 1 juta adalah situs palsu.
Kominfo menegaskan, aplikasi untuk penanganan Covid-19 resmi yakni Pedulilindungi, dan situs pedulilindungi.id.
Aplikasi Pedulilindungi dan situs pedulilindungi.id yang resmi tidak melakukan pemungutan biaya untuk keperluan apa pun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.