Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Situs Pedulilindungiq dan Minta Dana Rp 1 Juta untuk Vaksin Covid-19

Kompas.com - 09/10/2021, 17:30 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

 

KOMPAS.com - Sebuah unggahan yang membagikan tangkapan layar situs pedulilindungiq.com dan meminta dana Rp 1 juta untuk vaksinasi Covid-19 beredar di media sosial Facebook pada Rabu (6/10/2021).

Disebutkan bahwa dana tersebut bisa ditransfer ke nomor rekening tertentu.

Kementerian Komunikasi dan Informatika menegaskan, situs pedulilindungiq.com bukan milik pemerintah dan bukan situs resmi.

Narasi yang beredar

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi adanya situs pedulilindungiq.com yang meminta dana sebesar Rp 1 juta untuk vaksinasi Covid-19 diunggah oleh akun Facebook ini.

Tangkapan layar unggahan yang menampilkan situs pedulilindungiq.Facebook Tangkapan layar unggahan yang menampilkan situs pedulilindungiq.

Unggahan itu dibagikan pada sebuah grup publik "Sekilas Info Kota Banjar".

Pengunggah tidak menuliskan narasi apa pun, dan hanya membagikan foto tangkapan layar tampilan situs pedulilindungiq.com.

Narasi yang terlihat pada tangkapan layar tersebut sebagai berikut:

"Pasokan vaksin covid-19 sudah diatur, dengan dana sebesar 1000000 rupiah, dan bisa langsung membuat janji untuk sukses dan mengatur inokulasi rumah sakit terdekat dalam waktu sepuluh hari!

Nama: miming lestari
Bank: BCA
Account: 5990338746

Klik tombol ini untuk mengirimkan audit jika pembayaran telah dilakukan." 

Konfirmasi Kompas.com

Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Dedy Permadi menyatakan, situs pedulilindungiq.com merupakan situs palsu.

Situs itu bukan merupakan situs yang digunakan pemerintah terkait Covid-19.

"Situs pedulilindungiq.com merupakan situs palsu. Seluruh isi dan informasi dalam situs pedulilindungiq.com tidak terkait dengan situs Pedulilindungi.id," ujar Dedy, seperti diberitakan Kompas.com, Rabu (6/10/2021).

Dedy mengatakan, situs palsu itu tidak berhubungan dengan upaya pemerintah dalam melakukan penanganan Covid-19 dalam bentuk apa pun.

Pemutusan akses

Agar situs tersebut tidak mengecoh orang lain, Kominfo melakuka pemutusan akses terhadap situs pedulilindungiq.com yang menggunakan atribut logo, gambar, dan tema menyerupai situs resmi, pedulilindungi.id.

Pedulilindungi tidak pernah meminta biaya kepada pengguna

Mengenai adanya permintaan dana Rp 1 juta kepada pengguna melalui situs pedulilindungiq.com, Dedy menjelaskan, situs Pedulilindungi.id yang resmi sama sekali tidak melakukan pemungutan biaya.

"Aplikasi Pedulilindungi dan situs Pedulilindungi.id yang resmi tidak melakukan pemungutan biaya untuk keperluan apa pun kepada para pengguna, termasuk untuk keperluan pendaftaran vaksin," ujar Dedy.

"KemenKominfo mengimbau agar masyarakat hanya mengakses situs resmi pedulilindungi.id serta mengunduh aplikasi resmi Pedulilindungi yang tersedia di AppStore dan Google PlayStore," lanjut dia.

Masyarakat juga diimbau untuk selalu waspada terhadap segala disinformasi terkait situs dan aplikasi palsu yang mengatasnamakan PeduliLindungi.

Jika menemukan situs atau aplikasi lain selain palikasi PeduliLindungi yang resmi, masyarakat dapat segera melaporkannya.

"Kementerian Kominfo meminta masyarakat untuk melakukan pelaporan ke aduankonten.id atau kanal-kanal aduan konten lain yang telah disediakan," kata dia.

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas, situs pedulilindungiq.com yang meminta dana Rp 1 juta adalah situs palsu.

Kominfo menegaskan, aplikasi untuk penanganan Covid-19 resmi yakni Pedulilindungi, dan situs pedulilindungi.id.

Aplikasi Pedulilindungi dan situs pedulilindungi.id yang resmi tidak melakukan pemungutan biaya untuk keperluan apa pun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com