Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Gejala Tak Lazim dari Diabetes

Kompas.com - 08/10/2021, 12:00 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

Beberapa pengidap diabetes menyatakan jika mereka sering merasa melayang-layang, tak bisa fokus, dan merasa letih yang tak berkesudahan.

Diabetes memang bisa menyebabkan pusing, di mana kepala akan terasa ringan melayang-layang.

Kadar glukosa darah yang tinggi bisa menyebabkan urinasi terjadi lebih sering, efeknya Anda akan terkena dehidrasi.

Dan dehidrasi sangat bisa mempengaruhi kepala dan otak. Dari membuat pusing, menurunkan daya ingat, dan membuat otak tak bisa fokus.

Baca juga: Berkunang-kunang karena Tekanan Darah Rendah? Segera Lakukan Ini

4. Mood swing

Sering mudah terganggu dengan kondisi orang dan lingkungan di sekitar Anda sehingga Anda terdampak bad mood? Bisa jadi itu adalah gejala awal dari diabetes tipe 2.

Kadar gula dalam darah memang berperan penting di dalam mengatur mood dan emosi. Kelebihan atau kekurangan zat gula di dalam darah bisa sangat mempengaruhi mood swing.

5. Semakin kurus tanpa usaha diet

Ketika tubuh tak bisa menggunakan insulin dengan benar, maka sel-sel tubuh tak akan mendapatkan zat gula untuk diolah menjadi energi.

Imbasnya, tubuh akan terus-menerus membakar lemak dan massa otot untuk digunakan sebagai energi.

Hal inilah yang membuat Anda bisa semakin kurus meski tak pernah mengusahakan diet sama sekali.

Baca juga: Mengapa Beberapa Orang Tetap Kurus meski Selalu Terlihat Makan dengan Rakus?

6. Sering gatal-gatal

Glukosa dalam darah yang tak terkontrol akan merusak sistem saraf yang ada pada tubuh. Seringnya, yang mengalami gangguan adalah sistem saraf di telapak tangan juga kaki.

Kerusakan saraf ini biasanya menimbulkan sensasi gatal yang terasa menyiksa di dalam lapisan kulit.

7. Napas beraroma asam

Ketika tubuh tak bisa menggunakan insulin dengan benar maka tubuh akan terus merombak sel-sel lemak untuk digunakan menjadi energi. Proses ini melahirkan zat asam yang dinamakan ketones.

Kelebihan zat asam ini biasanya dikeluarkan melalui urin. Selain itu, jika ketones terlalu banyak, ia juga bisa keluar dan tercium sebagai bau napas yang sangat asam, hampir mirip dengan aroma cat kuku.

Nah ketujuh gejala di atas biasanya dimiliki oleh tubuh yang sudah mulai tak bisa menggunakan insulin dengan benar.

Meski tentu saja, untuk mengetahui apakah Anda benar-benar mengidap diabetes tipe 2 atau tidak, Anda harus terlebih dahulu melakukan tes darah di laboratorium dengan semestinya.

Baca juga: Asam Lambung Mengamuk? Redakan dengan Cara Alami Ini

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Tren
Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Tren
Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Tren
Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Tren
Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Tren
Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Tren
Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini 'Ditemukan'

57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini "Ditemukan"

Tren
5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

Tren
Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Tren
Tema Met Gala dari Masa ke Masa, 'Sleeping Beauties: Reawakening Fashion' Jadi Tajuk 2024

Tema Met Gala dari Masa ke Masa, "Sleeping Beauties: Reawakening Fashion" Jadi Tajuk 2024

Tren
Cabut Gigi Bungsu, ke Dokter Gigi Umum atau Spesialis Bedah Mulut?

Cabut Gigi Bungsu, ke Dokter Gigi Umum atau Spesialis Bedah Mulut?

Tren
Cara Daftar Anggota PPS Pilkada 2024, Berikut Syarat dan Prosedurnya

Cara Daftar Anggota PPS Pilkada 2024, Berikut Syarat dan Prosedurnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com