KOMPAS.com - Beredar foto Reynhard Sinaga warga Indonesia yang jadi pelaku pemerkosaan terbesar Inggris dalam kondisi babak belur.
Foto Reynhard Sinaga babak belur ini baru dirilis Kepolisian Manchester pada Senin (4/10/2021), jelang penayangan dilm dokumenter BBC berjudul Catching a Predator.
Foto itu diambil saat Reynhard ditangkap pada 2017. Ia babak belur karena dihajar oleh salah satu korbannya yang merupkan seorang atlet.
Reynhard dihukum seumur hidup oleh Pengadilan Manchester, Inggris.
Dalam foto yang beredar tersebut, Reynhard tampak memakai baju motif belang putih abu-abu, dengan kain kuning di sekitar bahunya.
Di wajahnya tampak beberapa luka, terutama di bagian mata yang terlihat biru lebam. Ada beberapa lembar selotip medis di bagian alis dan kelompak mata.
Foto yang beredar itu salah satunya diunggah oleh akun Twitter @tvindonesiawkwk.
Baca juga: Foto Babak Belur Reynhard Sinaga, Pelaku Pemerkosaan Terbesar Inggris, Dirilis ke Publik
Korban Reynhard Sinaga, warga Indonesia yang jadi pelaku pemerkosaan terbesar Inggris, akhirnya membuka identitasnya dan bersaksi. https://t.co/zGwbdUUhIU
— Kompas.com (@kompascom) October 5, 2021
Besok akan rilis film dokumenter tentang investigasi polisi dalam menangkap Reynhard Sinaga berjudul Catching a Predator di BBC Two jam 9 malam BST (British Summer Time) atau jam 3 Sore WIB (Waktu Indonesia Barat).
Kalian dapat menontonnya langsung di web https://t.co/jSIVqz0jE0 pic.twitter.com/YmmH52QBvH
— Televisi Shitposting (@tvindonesiawkwk) October 5, 2021
Pada Januari 2020, nama Reynhard Sinaga pertama kali mencuat karena Pengadilan Manchester memberi vonis hukuman seumur hidup, dengan minimal hukuman penjara 30 tahun.
Melansir BBC, 6 Januari 2020, Reynhard dinyatakan bersalah atas 159 pelanggaran seks, termasuk 136 tindak pemerkosaan.
Reynhard terbukti bersalah memperkosa 48 pria dan menargetkan sedikitnya 190 korban.
Crown Prosecution Service (CPS) mengatakan kasus ini adalah adalah pemerkosa terbesar dalam sejarah hukum Inggris.
Kasus dan proses hukum terhadap Reynhard ini dirahasiakan selama beberapa tahun hingga akhirnya diungkap ke publik setelah putusan hukum ditetapkan.
Polisi meminta pengadilan mengeluarkan putusan yang melarang media menerbitkan berita tentang kejahatan yang dilakukan Reynhard, agar ada perlindungan bagi para korban.
Polisi ingin melakukan investigasi lebih lanjut untuk menjangkau lebih banyak korban.
Detektif mengatakan mereka tidak dapat mengidentifikasi 70 korban lagi dan meminta kerja sama kepada mereka mungkin telah dilecehkan oleh Reynhard untuk melapor.
Baca juga: Korban Reynhard Sinaga Ceritakan Momen Saat Dirinya Diperkosa: Saya Tampak (seperti) Sudah Meninggal