Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menggunakan Pupuk NPK Mutiara yang Tepat pada Tanaman

Kompas.com - 25/09/2021, 09:17 WIB
Maulana Ramadhan

Penulis

KOMPAS.com - Pupuk NPK mutiara merupakan salah satu jenis pupuk yang banyak digunakan, baik untuk tanaman perkebunan atau sekadar untuk tanaman hias. Pupuk ini diketahui memiliki manfaat yang sangat baik untuk pertumbuhan tanaman dengan cepat.

Pupuk NPK sendiri merupakan pupuk jenis kimia yang memiliki kandungan nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K).

Pupuk NPK mutiara diklaim dapat menyuburkan keseluruhan dari tanaman, mulai dari daun, bunga, batang serta akar tanaman, itu apabila penggunaan pupuk NPK dilakukan dengan tepat dan benar.

Jika kamu tertarik menggunakan pupuk NPK mutiara, ketahui dulu cara menggunakan pupuk NPK mutiara pada tanaman yang yang sesuai dan benar.

Mengapa demikian? Karena bila salah dalam menggunakannya, yang terjadi malah tanaman akan menjadi rusak atau bahkan mati lantaran sifat kimia yang ada pada pupuk NPK.

Baca juga: Simak, Cara Menggunakan Pupuk NPK Mutiara agar Tanaman Tak Rusak

Kerusakan yang bisa terjadi antara lain tanaman menjadi layu, menjadi gosong atau terbakar hingga kematian pada tanaman.

Maka dari itu, penggunaan pupuk NPK untuk menyuburkan tanaman sebenarnya cukup berisiko. Namun itu bukan berarti pupuk NPK tidak bisa digunakan.

Ada cara yang bisa dilakukan dalam menggunakan pupuk NPK mutiara untuk menghindari kerusakan tanaman, yakni sebagai berikut:

Larutkan 10 gram pupuk NPK ke 1 liter air

Biasanya pupuk NPK mutiara yang dijual di pasaran memiliki berat 1 kg. 1 kg pupuk NPK mutiara harus dicampurkan dengan air sebanyak 100 liter.

Maka dari itu, kamu harus betul-betul sesuai menakar pupuk NPK ketika dicampur dengan air. Untuk memudahkanmu, siapkan air 1 liter di dalam ember.

1 liter air di dalam ember tadi lalu campurkan dengan 10 gram pupuk NPK mutiara. Takaran untuk 10 gram kurang lebih setengah sendok makan lebih. Setelah mencampurkan 1 liter air dengan 10 gram pupuk NPK mutiara, larutkan sampai merata semua.

Setelah larutan merata semua, gunakan takaran cangkir kecil untuk pengocoran alias penyiramanan ke tanaman. Untuk tanaman yang ada di polybag kecil, bisa kocorkan larutan pupuk NPK sebanyak setengah cangkir.

Baca juga: Cara Membuat Pupuk Alami untuk Anggrek

Ilustrasi pupuk NPK, pupuk NPK mutiara.SHUTTERSTOCK/SOMPRASONG WITTAYANUPAKORN Ilustrasi pupuk NPK, pupuk NPK mutiara.

Jangan sampai pengocoran mengenai batang apalagi daun tanaman. Gunakan cara ini sebanyak 1 kali dalam seminggu sampai tanaman ke usia pembungaan dan pembuahan.

Namun yang perlu diingat, jangan gunakan setiap hari, karena interval waktunya harus sesuai kebutuhan tanamannya.

Jika takaran air dan jumlah pupuk NPK mutiara digabungkan dengan baik dan benar, maka tanaman akan bisa subur dan aman.

Baca juga: 7 Rekomendasi Pupuk Aglonema agar Subur dan Daunnya Lebat

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Tren
Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Tren
Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Tren
Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Tren
Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

Tren
Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com