Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Agnes Setyowati
Akademisi

Dosen di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya Universitas Pakuan, Bogor, Jawa Barat. Meraih gelar doktor Ilmu Susastra dari Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia. Aktif sebagai tim redaksi Jurnal Wahana FISIB Universitas Pakuan, Ketua Himpunan Sarjana Kesusastraan Indonesia (HISKI) Komisariat  Bogor, dan anggota Manassa (Masyarakat Pernaskahan Nusantara). Meminati penelitian di bidang representasi identitas dan kajian budaya.

Waspada, Radikalisme Sasar Generasi Muda Indonesia

Kompas.com - 20/09/2021, 12:46 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Jika bertemu orang dengan ciri-ciri di atas, waspadalah. Bisa jadi ia adalah bagian dari kelompok radikal dan segeralah menjauh dan laporkan kepada pihak yang berwajib.

Strategi pencegahan radikalisme di lingkungan kampus

Dalam upaya membantu pemerintah mencegah penyebaran radikalisme di lingkungan kampus, segenap sivitas akademika dapat melakukan hal sebagai berikut:

  1. Memberikan mahasiswa pembekalan sesuai dengan nilai luhur agama dan ideologi Pancasila.

  2. Melakukan filterisasi terkait penerimaan dosen, karyawan, dan mahasiswa yang wajib memiliki wawasan kebangsaan yang tidak bertentangan dengan ideologi Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI.

  3. Melakukan program pendampingan UKM/BEM dan setiap kegiatan mahasiswa oleh Dosen yang kompeten.

  4. Membangun kerja sama antara perguruan tinggi dengan organisasi keagamaan yang bersifat moderat untuk kontra-radikalisme dengan menebarkan wawasan keagamaan yang menginklusi keberagaman.

  5. Menggiatkan diskusi untuk melatih cara berpikir kritis dalam konteks ilmiah supaya mereka tidak mudah dipengaruhi oleh paham-paham radikal.

  6. Membangun kerja sama dengan instansi terkait pencegahan penanggulangan Radikalisme di kampus.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com