Selain itu, kotoran dan debu juga dapat menyeret bilah. Ini akan meningkatkan emisi energi panas yang berkontribusi pada pemanasan.
kipas yang kurang dirawat dapat menyebabkan kipas angin panas dan terbakar. Sehingga penting untuk menjaga peralatan listrik dalam keadaan baik dengan perawatan yang tepat.
Seringkali ada sekering termal pada kipas yang akan memutus sirkuit saat motor menarik terlalu banyak arus atau saat terjadi korsleting.
Baca juga: Jangan Tinggalkan Kipas Angin Menyala Tanpa Pengawasan, Bisa Terbakar
Namun ketika gulungan kipas Anda pendek, motor akan menarik arus lebih dari biasanya, mengakibatkan panas berlebih.
Adapun penyebab lainnya kipas angin menjadi panas dan terbakar adalah busing kipas yang kotor.
Busing kipas dapat mengumpulkan kotoran dari waktu ke waktu, sehingga mengakibatkan bilah kipas terseret.
Energi tambahan yang digunakan untuk mengatasi gaya hambat akan membuat busing lebih panas dari biasanya. Akibatnya, motor akan menjadi panas dan mengeluarkan energi panas sehingga menyebabkan kipas terlalu panas.
(Sumber: Kompas.com Penulis Abdul Haris Maulana, Aniza Pratiwi | Editor Sakina Rakhma Diah Setiawan, Esra Dopita Maret)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.