Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta soal Bupati Banjarnegara, dari Pamer Slip Gaji hingga Jadi Pesakitan KPK

Kompas.com - 06/09/2021, 06:05 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum lama ini menetapkan Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi terkait pengadaan barang dan jasa di Pemerintah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2017-2018.

Selain Budhi, KPK juga menetapkan orang kepercayaan Budhi, Kedy Afandi, sebagai tersangka.

“Untuk kepentingan penyidikan, tim penyidik melakukan upaya paksa penahanan para dua tersangka tersebut untuk 20 hari ke depan terhitung sejak tanggal 3 September 2021 sampai dengan 22 September 2021,” kata Ketua KPK Firli Bahuri seperti diberitakan Kompas.com, Jumat (3/9/2021)

Sebelum terjerat kasus korupsi, Budhi merupakan sosok bupati yang kontroversial. Ia pernah mengizinkan kegiatan hajatan di tengah PPKM, hingga pamer slip gaji.

Baca juga: Edhy Prabowo dan Mengapa Masih Ada Pejabat yang Doyan Korupsi?

Berikut 5 fakta tentang Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono:

1. Pamer slip gaji

Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono sempat menjadi perbincangan publik pada Oktober 2019 silam lantaran unggahan slip gajinya di akun Instagram @kabupatenbanjarnegara.

Pada slip tertulis, besaran gaji bersih Bupati Budhi Sarwono sesuai draf sebesar Rp 6.114.100. Namun yang diterima sebesar Rp 5.961.200, karena dipotong zakat lewat BAZ sebesar Rp 152.900.

Budhi menjelaskan, besaran gaji yang diterima setiap bulan sesuai dengan yang tertera pada slip gaji. Namun, Budhi juga menerima uang operasional sebagai bupati.

"Tunjangan enggak ada, enggak ada tunjangan apa-apa. Uang operasional ada, uang operasional saya Rp 31 juta koma berapa gitu. Itu untuk keperluan keliling sehari-hari, pulsa, untuk kondangan dan sebagainya," kata Budhi seperti diberitakan Kompas.com, 2 Oktober 2019.

Baca juga: Penangkapan Edhy Prabowo dan Polemik Ekspor Benih Lobster...

Budhi menilai gaji sebagai Bupati yang diterimanya setiap bulan terlalu kecil.

"Kalau saya harus keliling 20 kecamatan gimana. Kalau Pak Ganjar (Gubernur Jawa Tengah) kasihan, ada 35 kabupaten/kota," kata Budhi

"Kalau seperti itu ngajari bupati cluthak (suka mencuri), kalau cluthak sudah disiapkan jepretan (senjata) yaitu KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), habis bupati se-Indonesia," sambungnya.

Menurutnya, gaji seorang bupati idealnya paling tidak Rp 100 juta atau bahkan hingga Rp 150 juta. 

Baca juga: Pamer Slip Gaji di Instagram, Ini Harta Kekayaan Bupati Banjarnegara

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com