Saat disinggung terkait durasi pesawat di udara sebelum mendarat, imbuhnya tergantung dari situasi.
"Situasional. Pada kondisi tertentu ada pesawat yang bisa langsung mendarat tanpa harus berputar/holding. Tapi pada kondisi yang berbeda bisa juga holding lebih dari 20 menit," pungkasnya.
Terpisah, Manajer Humas AirNav Indonesia Yohanes Sirait mengatakan, tidak ada kecenderungan khusus berputarnya pesawat di udara sebelum mendarat tersebut lebih sering terjadi di Halim Perdanakusuma saja.
"Seluruh bandara di dunia perlakuannya sama. Pertimbangan utamanya itu safety," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (28/8/2021).
Ia mengatakan, penyebab pesawat holding salah satunya disebabkan oleh adanya cuaca yang buruk.
"Kalau sudah cuaca buruk, visibilty terbatas ya pasti ada holding. Tapi kalau semua lancar, ya pasti landing lancar," katanya lagi.
Baca juga: Spesifikasi Pesawat Kepresidenan yang Ganti Cat Merah Putih, Apa Kecanggihannya?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.