KOMPAS.com - Sekelompok tim ekspedisi yang beranggotakan sejumlah ilmuwan mengklaim menemukan pulau yang diyakini sebagai daratan paling utara di dunia.
Pulai kecil di lepas pantai Greenland ditemukan secara tak sengaja setelah adanya pergeseran bongkahan es.
Pulau tersebut kemudian diberi nama Qeqertaq Avannarleq yang berarti "pulau paling utara".
Baca juga: Penemuan Tak Sengaja yang Bisa Mengubah Dunia
An expedition of scientists and artists just discovered the world's northernmost island — by accident. @Breum_Martin was there, and he has all the details: https://t.co/ueAdiZAUiY pic.twitter.com/Ny834IwV6t
— Arctic Today (@arctic_today) August 27, 2021
Melansir BBC, Sabtu (28/8/2021), para ilmuwan awalnya akan terbang ke tempat yang mereka pikir Pulau Oodaaq untuk mengumpulkan sampel penelitian pada Juli 2021.
Pulau Oodaaq merupakan sebuah pulau kecil di utara Greenland yang pertama kali terlihat pada tahun 1978 oleh ahli geodesi Denmark dan diidentifikasi sebagai pulau paling utara.
Namun saat ketika memeriksa posisi yang tepat, mereka baru menyadari telah berada 800 meter lebih jauh ke utara.
Mereka menuturkan, pulau berukuran 60 x 30 meter tersebut adalah titik terdekat dari daratan ke Kutub Utara.
"Pulau itu ditemukan selama ekspedisi penelitian Denmark-Swiss, yang saya koordinasikan," kata pemimpin ilmiah Morten Rasch dari Stasiun Arktik di Greenland, University of Kopenhagen.
"Ada banyak hal lain yang membuat kami mengunjungi Pulau Oodaaq, yang sebelumnya dikenal sebagai pulau paling utara," sambungnya.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Arkeolog Temukan Machu Picchu 24 Juli 1911