Hindari minuman bersoda dan berkafein selama sakit, karena minuman dengan kandungan tersebut dapat mengakibatkan tubuh dehidrasi.
Jika ingin minum minuman yang memiliki rasa, coba pilih jus buah, air lemon hangat, atau kuah sup ayam.
3. Minum larutan rempah, madu, dan lemon
Larutan rempah seperti jahe, kayu manis, atau pala dapat membuat pernapasan dan tenggorokan orang yang sedang masuk angin terasa lega.
Campurkan madu dan perasan lemon agar khasiatnya lebih maksimal. Madu mampu mengurangi iritasi sehingga dapat menenangkan peradangan.
Tak hanya itu, madu juga memiliki sifat antibakteri. Rasa manisnya bisa merangsang bagian ujung saraf tenggorokan dan mengurangi batuk.
Baca juga: Mengatasi Mulut Terasa Pahit Ketika Jatuh Sakit
Sementara itu, rempah-rempah dapat merangsang produksi air liur. Dengan begitu, hidrasi dan aliran lendir di tenggorokan pun meningkat.
4. Konsumsi makanan bergizi
Mengonsumsi makanan kata nutrisi saat kondisi kesehatan menurun akan mempercepat proses pemulihan.
Nutrisi dari makanan sehat akan membantu sel darah putih melawan virus atau bakteri yang menyerang.
Pastikan asupan vitamin dan mineral tercukupi saat kondisi tubuh tidak bugar. Sayur dan buah-buahan pun tak boleh dilewatkan.
Coba juga untuk mengonsumsi makanan tinggi kandungan seng, seperti daging, makanan laut, kacang-kacangan, dan produk olahan susu. Seng diyakini sebagai zat yang dapat meningkatkan imunitas.
Baca juga: Tips Mengatasi Bau Bangkai Tikus di Sekitar Rumah
5. Kerokan
Menurut Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Prof. Dr. dr. Didik Gunawan Tamtomo, PAK, MM, M.Kes, kerokan aman untuk meringankan gejala masuk angin tanpa banyak efek samping.
Kerokan telah menjadi pengobatan tradisional yang banyak dipilih, khususnya oleh masyarakat Indonesia yang mengalami masuk angin.
Punggung orang yang kerokan akan dibalur dengan minyak angin, body lotion, balsam, atau minyak kelapa. Setelah itu, punggung dikerok dengan koin, sendok, atau alat khusus kerok.
(Editor: Mahardini Nur Afifah)
Sumber: KOMPAS.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.