Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Cara Efektif Atasi Masuk Angin Tanpa Obat

KOMPAS.com - Meski tidak dunia kedokteran modern, nyatanya, masih banyak orang di Indonesia yang kerap mengeluh masuk angin.

Sebagaimana diberitakan KOMPAS.com pada Selasa (25/2/2020), ahli penyakit dalam dari Rumah Sakit Pantai Indah Kapuk, Dr. Mulia Sp. PD mengatakan, masuk angin adalah kumpulan gejala dari suatu penyakit.

Orang yang mengaku masuk angin biasanya mengalami badan pegal, perut kembung, sering buang angin atau sendawa, mual, batuk, pilek, demam, hingga menggigil.

"Masuk angin itu hanya sebutan orang Indonesia bagi kumpulan gejala tadi,” ujar Dr. Mulia.

Umumnya, masuk angin disebabkan oleh daya tahan tubuh yang menurun. Akan tetapi, bisa juga akibat hal lain.

Meski bisa menjadi tanda penyakit berbahaya, gejala masuk angin seringkali dapat sembuh dengan cepat.

Di pasaran, tersedia berbagai obat yang diklaim ampuh dan aman untuk mengatasi masuk angin.

Meski begitu, ada juga cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi masuk angin tanpa obat.

Berikut ini 5 cara cepat dan efektif mengatasi masuk angin tanpa obat:

1. Banyak istirahat

Orang yang sedang masuk angin butuh lebih banyak istirahat agar kondisi kesehatannya cepat membaik.

Istirahat lebih lama dari biasanya sangat dianjurkan. Kalau perlu, tidurlah lebih dari delapan jam per hari.

Selain itu, jaga suhu ruang tidur sedikit lebih hangat dan lembab. Orang yang mengalami masuk angin biasanya tidak nyaman dengan kondisi ruangan terlalu dingin.

2. Banyak minum air putih

Cara mengatasi masuk angin tanpa obat selanjutnya adalah dengan banyak minum air putih. Meski tubuh terasa tidak nyaman, namun menjaga tubuh tetap terhidrasi perlu dilakukan.

Hindari minuman bersoda dan berkafein selama sakit, karena minuman dengan kandungan tersebut dapat mengakibatkan tubuh dehidrasi.

Jika ingin minum minuman yang memiliki rasa, coba pilih jus buah, air lemon hangat, atau kuah sup ayam.

3. Minum larutan rempah, madu, dan lemon

Larutan rempah seperti jahe, kayu manis, atau pala dapat membuat pernapasan dan tenggorokan orang yang sedang masuk angin terasa lega.

Campurkan madu dan perasan lemon agar khasiatnya lebih maksimal. Madu mampu mengurangi iritasi sehingga dapat menenangkan peradangan.

Tak hanya itu, madu juga memiliki sifat antibakteri. Rasa manisnya bisa merangsang bagian ujung saraf tenggorokan dan mengurangi batuk.

Sementara itu, rempah-rempah dapat merangsang produksi air liur. Dengan begitu, hidrasi dan aliran lendir di tenggorokan pun meningkat.

4. Konsumsi makanan bergizi

Mengonsumsi makanan kata nutrisi saat kondisi kesehatan menurun akan mempercepat proses pemulihan.

Nutrisi dari makanan sehat akan membantu sel darah putih melawan virus atau bakteri yang menyerang.

Pastikan asupan vitamin dan mineral tercukupi saat kondisi tubuh tidak bugar. Sayur dan buah-buahan pun tak boleh dilewatkan.

Coba juga untuk mengonsumsi makanan tinggi kandungan seng, seperti daging, makanan laut, kacang-kacangan, dan produk olahan susu. Seng diyakini sebagai zat yang dapat meningkatkan imunitas.

5. Kerokan

Menurut Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Prof. Dr. dr. Didik Gunawan Tamtomo, PAK, MM, M.Kes, kerokan aman untuk meringankan gejala masuk angin tanpa banyak efek samping.

Kerokan telah menjadi pengobatan tradisional yang banyak dipilih, khususnya oleh masyarakat Indonesia yang mengalami masuk angin.

Punggung orang yang kerokan akan dibalur dengan minyak angin, body lotion, balsam, atau minyak kelapa. Setelah itu, punggung dikerok dengan koin, sendok, atau alat khusus kerok.

(Editor: Mahardini Nur Afifah)

Sumber: KOMPAS.com

https://www.kompas.com/tren/read/2021/08/21/170200365/5-cara-efektif-atasi-masuk-angin-tanpa-obat

Terkini Lainnya

Kronologi Fortuner Polda Jabar Picu Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ, Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kronologi Fortuner Polda Jabar Picu Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ, Diselesaikan secara Kekeluargaan

Tren
Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil Terjadi di Pasuruan, 3 Orang Meninggal Dunia

Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil Terjadi di Pasuruan, 3 Orang Meninggal Dunia

Tren
Kisah Pemuda China, Rela Hidup Hemat demi Pacar tapi Berakhir Tragis

Kisah Pemuda China, Rela Hidup Hemat demi Pacar tapi Berakhir Tragis

Tren
6 Alasan Mengapa Anjing Peliharaan Menatap Pemiliknya, Apa Saja?

6 Alasan Mengapa Anjing Peliharaan Menatap Pemiliknya, Apa Saja?

Tren
Pacitan Diguncang Gempa M 5,0 Selasa Pagi, Ini Wilayah yang Merasakannya

Pacitan Diguncang Gempa M 5,0 Selasa Pagi, Ini Wilayah yang Merasakannya

Tren
Analisis Gempa Pacitan M 5,0 Selasa Pagi, Disebabkan Deformasi Batuan di Lempeng Indo-Australia

Analisis Gempa Pacitan M 5,0 Selasa Pagi, Disebabkan Deformasi Batuan di Lempeng Indo-Australia

Tren
Peneliti Ungkap Suara Makhluk Hidup Terbesar di Dunia yang Sudah Berumur 12.000 Tahun

Peneliti Ungkap Suara Makhluk Hidup Terbesar di Dunia yang Sudah Berumur 12.000 Tahun

Tren
Gempa M 5,0 Guncang Pacitan, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,0 Guncang Pacitan, Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
6 Cara Intermittent Fasting, Metode Diet Isa Bajaj yang Berhasil Turun Berat Badan 12 Kg

6 Cara Intermittent Fasting, Metode Diet Isa Bajaj yang Berhasil Turun Berat Badan 12 Kg

Tren
Sidang SYL: Beli Kado dan Renovasi Rumah Pribadi dari Uang Kementan

Sidang SYL: Beli Kado dan Renovasi Rumah Pribadi dari Uang Kementan

Tren
Rincian Formasi CPNS Sekolah Kedinasan 2024, STAN Terbanyak

Rincian Formasi CPNS Sekolah Kedinasan 2024, STAN Terbanyak

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Guinea Disiarkan di RCTI, Kick Off 20.00 WIB

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Disiarkan di RCTI, Kick Off 20.00 WIB

Tren
Berawal dari Cabut Gigi, Perempuan Ini Alami Infeksi Mulut hingga Meninggal Dunia

Berawal dari Cabut Gigi, Perempuan Ini Alami Infeksi Mulut hingga Meninggal Dunia

Tren
Ramai soal Kepribadian Kucing Ditentukan oleh Warna Bulunya, Pakar: Tidak Selalu Kucing 'Oren' Barbar

Ramai soal Kepribadian Kucing Ditentukan oleh Warna Bulunya, Pakar: Tidak Selalu Kucing "Oren" Barbar

Tren
8 Suplemen untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh

8 Suplemen untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke