Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Pensiun Greysia Polii Siap Jadi Pengusaha, Jual Sepatu ke Presiden Jokowi

Kompas.com - 14/08/2021, 07:05 WIB
Maya Citra Rosa

Penulis

KOMPAS.com - Sepulang dari pertandingan di Olimpiade Tokyo 2020, salah satu atlet ganda putri bulu tangkis Greysia Polii menawarkan sepatu untuk dibeli Presiden Joko Widodo.

Greysia menawarkan sepatu produk UMKM miliknya saat bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Jumat (13/8/2021) saat menerima apresiasi dan bonus dari pemerintah.

Saat itu, Greysia Polii awalnya mendekati Presiden Jokowi, dia menunjukkan raket yang ia pakai saat bertanding dan berhasil meraih emas di Olimpiade Tokyo 2020.

Greysia Polii Siap Jadi Pengusaha

Kemudian Greysia menceritakan rencana kedepan apabila sudah pensiun dari aktivitas sebagai atlet bulu tangkis.

"Pak, saya sudah siap kalau gantung raket mau jadi pengusaha. Saya sudah punya produknya dan usaha saya sudah jalan," tutur Greysia.

Kemudian, dia menunjukkan produk usahanya berupa sepatu kulit kepada Jokowi.

"Ini produknya, Pak," katanya sambil menunjukkan sepatu kulit berwarna hitam kepada Presiden.

Baca juga: Fine Counsel, Sepatu Produksi Greysia Polli yang Dibeli Presiden

Greysia lalu menawarkan produk sepatu itu kepada Jokowi.

Sepatu mahal kelas dunia produk dari Greysia

"Beli satu ya, Pak, harganya Rp 1.100.000. Saya enggak ngasih loh ya, Pak. Ini Bapak beli produk saya. Ini UMKM soalnya. Produksinya di Malang," kata perempuan berdarah Manado itu.

Mendengar hal tersebut, Jokowi terkejut dan bertanya mengapa harga sepatu itu cukup mahal. Bahkan Presiden membandingkan sepatu yang ia pakai, harganya jauh berbeda.

"Kok mahal? Ini sepatu yang saya pakai saja harganya cuma Rp 300.000," tutur Jokowi.

Greysia lantas menjelaskan, sepatu produksi UMKM miliknya itu merupakan produk fashion dan menggunakan bahan kulit.

Dia juga menyebutkan bahwa semua kru pembuatan sepatu adalah orang Indonesia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Tren
Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Tren
Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Tren
Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Tren
9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

Tren
MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

Tren
Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Tren
Tapera dan Kekhawatiran Akan Korupsi Asabri-Jiwasraya Jilid 2

Tapera dan Kekhawatiran Akan Korupsi Asabri-Jiwasraya Jilid 2

Tren
Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Tren
Kapan Pengumuman Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Tren
China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

Tren
Kandungan dan Kegunaan Susu Evaporasi, Kenali Pula Efek Sampingnya!

Kandungan dan Kegunaan Susu Evaporasi, Kenali Pula Efek Sampingnya!

Tren
Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Tren
Pedangdut Nayunda Minta ke Cucu SYL agar Dijadikan Tenaga Honorer Kementan, Total Gaji Rp 45 Juta

Pedangdut Nayunda Minta ke Cucu SYL agar Dijadikan Tenaga Honorer Kementan, Total Gaji Rp 45 Juta

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com