Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mitos atau Fakta, Air Kelapa Dapat Menetralkan Obat? Ini Jawabannya

Kompas.com - 13/08/2021, 15:15 WIB
Maya Citra Rosa

Penulis

 

KOMPAS.com - Sebagian orang akan melarang minum air kelapa setelah mengonsumsi obat. Mitos yang beredar adalah jika melakukan hal tersebut akan menghilangkan manfaat obat.

Lantas, benarkah air kelapa dapat menetralkan obat sehingga manfaatnya akan hilang?

Faktanya, pernyataan tersebut tidak benar. Air kelapa memang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, namun tidak bisa menetralkan manfaat obat.

Mengonsumsi air kelapa dalam jumlah yang cukup dapat memberikan rasa aman bagi tubuh.

Hindari obat tertentu

Walaupun aman untuk dikonsumsi dan tidak menyebabkan manfaat obat hilang. Air kelapa sebaiknya dihindari ketika mengonsumsi obat-obat tertentu untuk menghindari efek lainnya.

Misalnya obat tekanan darah rendah. bukan karena dapat menetralkan obat tersebut, melainkan air kelapa secara alami dapat menurunkan tekanan darah orang yang mengonsumsinya.

Baca juga: Benarkah Air Kelapa Menetralkan Obat?

Sehingga kemungkinan untuk orang yang memiliki riwayat hipertensi bisa minum air kelapa dengan takaran yang wajar.

Namun Jika Anda memiliki riwayat darah rendah, minum air kelapa tidak boleh berlebihan. Hal ini dapat menyebabkan tekanan darahmu semakin rendah dan berbahaya bagi kondisi tubuh.

Bagi orang yang mengonsumsi obat spironolakton untuk jantung dan retensi cairan juga harus menghidnari air kelapa.

Hal ini karena air kelapa mengandung kalium yang tinggi.

Penggunaan obat spironolakton dan air kelapa secara bersamaan dapat menyebabkan hiperkalemia atau kadar kalium darah tinggi yang berpotensi fatal.

Air kelapa juga memiliki kadar potassium tinggi, sehingga tidak boleh digunakan bersama dengan obat yang menaikkan kadar potassium dalam tubuh seperti spironolakton, ACE inhibitor, lithium, digoxin.

Tingginya potassium menyebabkan orang dengan penyakit ginjal kronis sebaiknya menghindari konsumsi air kelapa.

Baca juga: Campuran Air Kelapa Muda, Garam, Jeruk Nipis Bisa Sembuhkan Covid-19, Benarkah?

Disadur dari Healthline, air kelapa juga mengandung FODMAP, sejenis karbohidrat yang dapat memperuruk gejala ganggu pencernaan sindrom iritasi usus besar.

Gejala kram, sakit perut, kembung, sembelit, dan diare yang dirasakan akan memburuk jika mengonsumsi air kelapa.

Selain kemungkinan di atas, belum ada penelitian yang bisa membuktikan bahwa air kelapa dapat menetralkal pengaruh obat.

Air kelapa masih memiliki banyak manfat yang berguna bagi tubuh dan kecantikan kulit.

Namun ada baiknya tetap meminum obat dengan air putih saja, karena air putih adalah pelarut polar yang paling netral dan tidak akan menimbulkan interkasi apa pun.

Air kelapa bisa dikonsumsi saat sedang tidak meminum obat.

(Sumber : Kompas.com Penulis Silmi Nurul Utami | Editor Serafica Gischa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com