Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Utas Viral, Kiriman Paket Ternyata Isinya 2 Ekor Ular Berbisa, Begini Ceritanya

Kompas.com - 11/08/2021, 15:56 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

Selain itu, Faris juga merasa ada yang janggal lantaran barang yang dikirim nilainya tak seberapa, tetapi customer bersedia membayar mahal untuk ongkirnya.

"Kecurigaannya, itu barang kan piala cuman... ya nilainya berapa sih, tapi orang itu mau bayar sampai mahal gitu kan," kata Faris.

"Dan memang kalau berdasarkan keterangan dari rekan saya, biasanya piala, wayang, itu suka ada yang diselundupin di dalamnya. Karena dia punya ruang kosong yang enggak kepakai," imbuh dia.

Baca juga: Jadi Syarat Aktivitas, Ini Cara Download Sertifikat Vaksin via PeduliLindungi

Pengiriman ditunda

Faris mengatakan, pada Senin (9/8/2021) malam, sedianya paket berisi dua piala itu akan dijemput oleh kurir dari DHL Express.

Sebelum menjemput paket itu, kurir dari DHL Express menanyakan kepada Faris apakah paket yang akan dikirimkan sudah dicek secara keseluruhan.

Faris mengungkapkan, ketika itu kurir dari DHL Express mengungkapkan kecurigaannya terhadap paket piala tersebut.

Menurut sang kurir, pihak DHL Express sempat kecolongan paket piala yang di dalamnya ternyata berisi hewan.

"Akhirnya malam itu (paket) enggak jadi di-pick up. Karena misalkan jadi diambil, kemudian nanti ketahuannya di Cukai di Jakarta, itu kita bisa kena banned," ungkap Faris.

Faris mengatakan, ia sebelumnya sudah menerima teguran dari pihak Cukai karena sempat kecolongan paket lukisan yang ternyata berisi ular pada Juli 2021.

"Bulan kemarin itu saya kenanya sudah di Cukai sana, kena x-ray. Makanya, kalau sekarang kena lagi kan kemungkinan udah parah itu (tegurannya)" ujar Faris.

Baca juga: BLT Subsidi Gaji Cair Rp 1 Juta, Ini 3 Cara Mengeceknya

Ada ular di dalam piala

Pada Selasa (10/8/2021) pagi, Faris akhirnya memutuskan untuk membongkar dua piala yang hendak dikirimkan ke Inggris itu.

"Saya coba bongkar. Dari bawah saya buka kuncinya. Pas ditarik katupnya itu yang bagian atas, nah ada kain di dalamnya. Waktu itu udah curiga ular," kata Faris.

Ia lantas memindahkan bungkusan kain dari piala pertama itu ke dalam kardus, dan membukanya di sana.

"Di kardus itu baru saya buka. Ternyata ularnya mati. Di piala yang pertama itu ularnya mati, sudah bau bangkai," kata Faris.

Mengetahui ada ular di dalam piala tersebut, Faris kemudian menghubungi kawannya dari komunitas pehobi reptil untuk bertanya mengenai jenis ular yang ia temukan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com