padahal baru bulan kemaren ketemu uler, eh skrng ketemu lagi, malah lebih parah. https://t.co/GBa9YA5v4q
— M. Faris (@fariscim) August 10, 2021
Selain itu, Faris juga merasa ada yang janggal lantaran barang yang dikirim nilainya tak seberapa, tetapi customer bersedia membayar mahal untuk ongkirnya.
"Kecurigaannya, itu barang kan piala cuman... ya nilainya berapa sih, tapi orang itu mau bayar sampai mahal gitu kan," kata Faris.
"Dan memang kalau berdasarkan keterangan dari rekan saya, biasanya piala, wayang, itu suka ada yang diselundupin di dalamnya. Karena dia punya ruang kosong yang enggak kepakai," imbuh dia.
Baca juga: Jadi Syarat Aktivitas, Ini Cara Download Sertifikat Vaksin via PeduliLindungi
Faris mengatakan, pada Senin (9/8/2021) malam, sedianya paket berisi dua piala itu akan dijemput oleh kurir dari DHL Express.
Sebelum menjemput paket itu, kurir dari DHL Express menanyakan kepada Faris apakah paket yang akan dikirimkan sudah dicek secara keseluruhan.
Faris mengungkapkan, ketika itu kurir dari DHL Express mengungkapkan kecurigaannya terhadap paket piala tersebut.
Menurut sang kurir, pihak DHL Express sempat kecolongan paket piala yang di dalamnya ternyata berisi hewan.
"Akhirnya malam itu (paket) enggak jadi di-pick up. Karena misalkan jadi diambil, kemudian nanti ketahuannya di Cukai di Jakarta, itu kita bisa kena banned," ungkap Faris.
Faris mengatakan, ia sebelumnya sudah menerima teguran dari pihak Cukai karena sempat kecolongan paket lukisan yang ternyata berisi ular pada Juli 2021.
"Bulan kemarin itu saya kenanya sudah di Cukai sana, kena x-ray. Makanya, kalau sekarang kena lagi kan kemungkinan udah parah itu (tegurannya)" ujar Faris.
Baca juga: BLT Subsidi Gaji Cair Rp 1 Juta, Ini 3 Cara Mengeceknya
Pada Selasa (10/8/2021) pagi, Faris akhirnya memutuskan untuk membongkar dua piala yang hendak dikirimkan ke Inggris itu.
"Saya coba bongkar. Dari bawah saya buka kuncinya. Pas ditarik katupnya itu yang bagian atas, nah ada kain di dalamnya. Waktu itu udah curiga ular," kata Faris.
Ia lantas memindahkan bungkusan kain dari piala pertama itu ke dalam kardus, dan membukanya di sana.
"Di kardus itu baru saya buka. Ternyata ularnya mati. Di piala yang pertama itu ularnya mati, sudah bau bangkai," kata Faris.
Mengetahui ada ular di dalam piala tersebut, Faris kemudian menghubungi kawannya dari komunitas pehobi reptil untuk bertanya mengenai jenis ular yang ia temukan.