Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Buah Teretung Mirip Durian, Buah Apa Itu?

Kompas.com - 10/08/2021, 07:30 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Sebuah postingan mengenai buah mirip durian dengan nama Buah Teretung viral di media sosial TikTok.

Postingan tersebut diunggah oleh akun TikTok @nupkan_

“Buah Teretung. Btw bukan durian yaa gys. Bukit Bungau Ketungau hulu, sintang, Kalbar,” tulis akun tersebut.

Pihaknya sembari melampirkan sebuah video yang memperlihatkan sebuah buah dengan kulit mirip durian berwarna hijau namun berbentuk bulat.

Adapun saat dibelah isi dari buah tersebut terlihat mirip dengan durian namun dengan jumlah isian yang terlihat lebih kecil.

@nupkan_

Buah Teretung? btw bukan durian yaa gys????? ????Bukit Bugau????Ketungau hulu,sintang,Kalbar

? Lodre Team Sape Cover - Alif Fakod

Beragam komentar muncul terkait buah tersebut.

"Jangankan mkn bentuknya aja seumur hidup bru liat ni buah kayaknya hsil persilangan rabutan&durian x ya," ujar akun Sri sri dan sri.

"Kalau di Kalteng itu namanya buah 'tongkoi'" ujar akun dengan nama jeryyy.

"Kalau di tempatku namanya durian daun," tulis akun EX-VENOM

Lantas, buah apakah Teretung itu?

Baca juga: Viral, Video Pramugari Emirates Berdiri di Pucuk Burj Khalifa, Begini Ceritanya

Penjelasan peneliti LIPI

Peneliti Ahli Madya dari Instansi Puslit Biologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Deden Girmansyah, M.Si menjelaskan, buah Teretung sebagaimana yang terlihat dalam video viral tersebut merupakan jenis dari buah durian.

Akan tetapi, durian tersebut adalah jenis durian yang tumbuh liar di alam, dan masih belum dibudidayakan.

“Dia tumbuh liar di hutan, belum ada yang menanam secara budidaya. Jadi itu memang masih anggota durian. Nama latinnya Durio oxleyanus,” ujar Deden, saat dihubungi Kompas.com, Senin (9/8/2021).

Adapun durian yang biasanya dijual di pasaran merupakan durian yang memiliki nama ilmiah Durio zibethinus.

“Jadi itu bukan mirip durian, tapi memang itu jenis durian,” tandas Deden.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com