Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Pramugari Emirates Berdiri di Pucuk Burj Khalifa, Begini Ceritanya

Kompas.com - 09/08/2021, 18:00 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah unggahan Instagram maskapai Emirates menarik perhatian warganet.

Pasalnya, unggahan tersebut menampilkan seorang wanita berseragam pramugari Emirates yang berdiri di pucuk gedung tertinggi dunia, Burj Khalifa.

"Perubahan status UEA ke daftar kuning Inggris membuat kami merasa di puncak dunia," bunyi tulisan dalam papan yang dibawa pramugari dalam video itu.

Saat kamera drone diperbesar, wanita itu terlihat benar-benar berdiri di pucuk Burj Khalifa dengan sebuah papan berwarna putih.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Emirates (@emirates)

Bagaimana ceritanya?

Baca juga: Video Viral Penumpang Minta Tolong Saat Dilakban di Kursi Pesawat, Ini Kronologinya

Melansir The National News, wanita tersebut sebenarnya penerjun payung dan stuntwoman Nicole Smith-Ludvik.

Aksi tersebut dilakukan untuk merayakan dihapuskannya Uni Emirat Arab (UEA) dari daftar merah Inggris dan berubah menjadi daftar kuning.

Ia pun mengungkapkan kegembiraannya atas aksi pemotretan tersebut melalui akun Instagramnya @nicolesmithludvik.

"Tanpa diragukan lagi, ini adalah salah satu aksi paling menakjubkan dan menarik yang pernah saya lakukan," kata dia.

"Penghargaan besar untuk Emirates Airlines atas ide pemasaran kreatif Anda. Senang rasanya menjadi bagian dari tim," sambungnya.

Pemotretan dilakukan oleh perusahaan pembuatan film helikopter dan drone, Choppershoot dan diproduksi oleh Prime Productions AMG dan TECS Event Services.

Seperti diketahui, UEA ditempatkan dalam daftar merah pada akhir Januari 2021.

Penurunan infeksi, tingkat vaksinasi yang tinggi membuat status mereka berubah menjadi kuning pada Minggu (8/8/2021).

Baca juga: Viral, Video Fenomena Disebut Langit Terbelah di Pacitan, Ini Penjelasan BMKG

UEA mendapat daftar kuning

Menteri Transportasi Grant Shapps mengatakan, UEA layak mendapat tempat dalam daftar kuning.

Dengan status itu, nantinya warga UEA tak perlu membayar untuk karantina di hotel pemerintah selama 10 hari saat memasuki Inggris.

Pelaku perjalanan yang datang dari negara-negara dengan daftar kuning harus diisolasi selama 10 hari pada saat kedatangan di Inggris, tetapi dapat dibebaskan setelah hari kelima dengan hasil tes negatif.

Wisatawan juga harus sudah divaksin penuh dengan jenis yang disetujui di Ingris.

Empat vaksin yang disetujui adalah Moderna, AstraZeneca, Pfizer dan Johnson & Johnson jika sudah tersedia akhir tahun ini.

Keputusan ini pun menjadi suntikan besar bagi seluruh industri perjalanan yang telah dihancurkan oleh pandemi, tak terkecuali Emirates.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com