Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Miliar Ton Es di Greenland Mencair Per Hari akibat Gelombang Panas

Kompas.com - 02/08/2021, 08:30 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lapisan es di Greenland mengalami pencairan besar-besaran selama gelombang panas yang terjadi belakangan ini.

Menurut para peneliti Denmark, gelombang panas kali ini 10 derajat di atas suhu normal musiman.

Sejak Rabu (28/7/2021), lapisan es yang menutupi wilayah Artik telah mencair sekitar 8 miliar ton per hari.

Angka itu sekitar dua kali lipat dari rata-rata selama musim panas.

Melansir AFP, Institut Meteorologi Denmark melaporkan, suhu lebih dari 20 derajat celcius di Greenland utara.

Baca juga: Mencairnya Es di Greenland dan Risiko Banjir Tahunan...

Sementara, Bandara Nerlerit Inaat di timur wilayah itu mencatat 23,4 derajat pada Kamis (29/7/2021), rekor tertinggi sejak pencatatan dimulai.

Dengan gelombang panas yang memengaruhi sebagian besar Greenland hari itu, situs web Polar Portal melaporkan "peristiwa pencairan besar-besaran" bisa memunculkan air yang cukup untuk menutupi Florida setinggi lima sentimeter.

Kendati demikian, pencairan terbesar lapisan es Greenland masih tercatat pada musim panas 2019.

Akan tetapi, area yang mencair kali ini lebih besar dari dua tahun lalu.

Lapisan es Greenland adalah massa es air tawar terbesar kedua di planet ini dengan hampir 1,8 juta kilometer persegi.

Pencairan lapisan es dimulai pada tahun 1990 dan telah melaju cepat sejak 2000.

Para peneliti di Polar Portal mengatakan, hilangnya massa es beberapa tahun terakhir diperkirakan empat kali lebih besar daripada sebelum 2000.

Baca juga: Gletser Greenland Meleleh Mengandung Merkuri Tinggi

Sebuah studi yang diterbitkan pada Januari 2021, menyebutkan, permukaan laut akan naik antara 10 dan 18 sentimeter pada tahun 2100.

Jumlah itu 60 persen lebih cepat dari perkiraan sebelumnya.

Jika benar-benar mencair, lapisan es Greenland akan menyumbang kenaikan permukaan laut enam hingga tujuh meter.

Menurut portal itu, periode pencairan berlangsung dari Juni hingga awal September.

Selain membuat es di Greenland mencair, gelombang panas juga menyebabkan kebakaran hebat, seperti di Yunani.

Yunani telah berada dalam cengkeraman gelombang panas lain sejak Jumat (30/7/2021), dengan suhu berkisar antara 42 dan 44 derajat celcius.

Baca juga: Perubahan Iklim 200 Juta Tahun Lalu Bantu Migrasi Dinosaurus ke Greenland

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com