"Melihat data sementara ini, kami cukup optimis bahwa Ivermectin dapat menjadi solusi obat efektif menyembuhkan pasien Covid," ucap Moeldoko.
Baca juga: Moeldoko Klaim 15 Negara Berhasil Lawan Covid-19 dengan Ivermectin
Guna mendukung langkahnya, Moeldoko memaparkan data yang menjadi dasar keyakinannya terhadap efektivitas Ivermectin. Ia mengutip data Front Line Covid-19 Critical Care (FLCCC) Alliance, bahwa ada 33 negara yang menggunakan Ivermectin untuk mengatasi Covid-19. Di antaranya adalah Brazil, Zimbabwe, Jepang, dan India.
Selanjutnya, mengacu hasil penelitian American Journal of Theurapeutics, Ivermectin dapat mengatasi Covid-19 hingga 95 persen. Penelitian itu melibatkan 3.406 partisipan dan terbagi dalam 15 uji klinis.
Moeldoko juga menyodorkan hasil penelitian British Ivermectin Recommendation Development (BIRD) Group yang melibatkan 15 negara dalam 24 uji klinis dan menunjukkan bahwa Ivermectin mampu menekan tingkat kematian pasien Covid-19.
Dari 15 negara yang diklaim sudah berhasil melawan Covid-19 dengan penggunaan Ivermectin ialah Peru, Meksiko, hingga Slovakia.
Seperti diberitakan sebelumnya, ICW menuding Moeldoko memiliki hubungan dengan PT Harsen Laboratories, perusahaan produsen obat yang diklaim dapat digunakan sebagai terapi Covid-19 itu.
Baca juga: Soal ivermectin, ICW Masih Belum Terima Surat Somasi Moeldoko
Menurut ICW, kedekatan itu terjalin melalui putri Moeldoko yang bernama Joanina Novinda Rachma. "Saya ingin menyoroti nama Sofia Koswara, memang nama Sofia tidak tertera dalam akta (PT Harsen Laboratories), tapi dalam berbagai sumber, dia disebut sebagai Wakil Presiden PT Harsen Laboratories, dan dia tampaknya punya peran sentral dalam menjalin relasi dengan berbagai pihak," kata Peneliti ICW Egi Primayoga dalam diskusi virtual, Kamis (22/7/2021).
Berdasarkan penelusuran ICW, Sofia memiliki keterkaitan dengan PT Noorpay Perkasa yakni sebagai direktur dan pemilik saham. Adapun salah satu pemilik saham PT Noorpay Perkasa merupakan Joanina, putri dari Moeldoko.
Atas dasar itulah Moeldoko dituding memiliki hubungan dekat dengan produsen Ivermectin. Tak butuh waktu lama bagi Moeldoko angkat bicara terkait tuduhan itu. Mantan Panglima TNI era SBY tesebut langsung menyampaikan bantahan dan menuding balik informasi yang disampaikan sebagai menyesatkan.
Sumber: Kompas.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.