Selain itu, Dicky juga berharap agar paradigma penanganan pandemi diubah.
Menurutnya, menemukan kasus infeksi bukanlah sebuah aib, tetapi dalam rangka dalam rangka untuk melakukan rencana yang lain, seperti tracing, isolasi, karantina, dan mencegah kematian.
"Kita di data ini tercatat dalam satu bulan terakhir angka kasusnya 395 per 100.000. Dibanding Belanda yang rangking 14 itu jauh lebih kecil dengan 965 per 100.000," ujarnya.
"Spanyol itu tinggi juga, tapi mereka angka kematiannya jauh lebih kecil, karena kasusnya begitu cepat ditemukan, diberi intervensi, perawatan dukungan isolasi karantina. Itu akan mencegah kematian," tambahnya.
Karena itu menurut Dicky, sulit untuk mengendalikan pandemi virus corona tanpa menemukan kasus-kasus infeksinya.
Baca juga: Luhut: Sekarang Kita Mengerti Teknik Tracing Penting dalam Penanganan Covid-19
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.