Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Canggih, KTP Elektronik di 3 Negara Ini Tidak Perlu Difotokopi Lagi

Kompas.com - 25/07/2021, 08:45 WIB
Maulana Ramadhan

Penulis

KOMPAS.com - Beberapa hari terakhir KTP elektronik atau e-KTP ramai diperbincangkan oleh warganet Indonesia. Penyebabnya karena penggunaan e-KTP yang masih harus difotokopi saat pendaftaran vaksinasi Covid-19.

Bukan hanya persoalan vaksinasi Covid-19, di Indonesia tak jarang penduduknya diwajibkan menyerahkan fotokopi e-KTP sebagai syarat pengurusan, baik di pelayanan publik atau pun swasta.

Berbeda dengan di Indonesia, beberapa negara lain yang telah mengadopsi KTP elektronik sepenuhnya, warganya sudah tidak perlu dibuat repot dengan berkas fotokopi saat berurusan dengan kantor pemerintah.

Baca juga: Warganet Keluhkan Pendaftaran Vaksin Covid-19 Pakai Fotokopi e-KTP, Ini Penjelasan Kemenkes

Seperti diwartakan Kompas Tekno, Sabtu (24/7/2021), berikut adalah contoh tiga negara dengan KTP elektronik yang canggih, menurut riset dari FySelf, perusahaan penyedia platform identitas digital, sehingga warganya tak direpotkan lagi dengan urusan fotokopi e-KTP.

1. Estonia

Contoh KTP di negara Estonia, Eropa Utaraec.europa.eu Contoh KTP di negara Estonia, Eropa Utara

Yang pertama ada Estonia. Negara yang terletak di Eropa Utara ini memiliki KTP dengan sistem yang terbilang canggih.

Selain menjadi kartu identitas warga negara, nomor identitas yang tercantum pada KTP Estonia juga bisa dimanfaatkan untuk mengakses berbagai layanan publik pemerintah secara digital.

Beberapa layanan yang dapat diakses hanya dengan nomor KTP Estonia antara lain yakni platform e-Governance untuk mengurus surat atau berkas penting, e-Tax (pajak), X-Road, i-Voting (pemungutan suara), Blockchain, Cryptocurrency, e-Health Record (fasilitas kesehatan publik), dan e-Residency.

Ini artinya penduduk Estonia tak perlu repot dengan berkas-berkas fotokopi saat ingin mengurus dokumen. Hebat, kan.

2. Malaysia

Contoh MyKad, KTP di negara Malaysiaselangorjournal Contoh MyKad, KTP di negara Malaysia

Selanjutnya ada Malaysia. Negeri tetangga ini memiliki kartu identitas penduduk bernama MyKad yang tak kalah canggih dengan KTP di negara-negara lain.

MyKad merupakan kartu identitas pintar yang berlaku di negara Malaysia. Kartu yang dibekali dengan teknologi chip dan biometrik ini dapat berfungsi sebagai surat izin mengemudi (SIM), dokumen perjalanan (paspor), dan keperluan lainnya.

Dengan adanya MyKad ini masyarakat Malaysia tak lagi direpotkan mengurus banyak dokumen lain, apalagi fotokopi e-KTP, apabila ingin bepergian. Kartu MyKad pertama kali diluncurkan oleh pemerintah Malaysia pada September 2001 silam. MyKad merupakan singkatan dari dua kata yaitu My dan Kad. Kata "My" artinya Malaysia atau Saya (dalam Bahasa Inggris). Sementara "Kad" adalah singkatan dari "Kartu Akuan Diri".

3. Argentina

Contoh KTP di negara Argentinavisahunter.com Contoh KTP di negara Argentina

Negara di Amerika Selatan ini memiliki kartu tanda penduduk yang dibekali Sistem Identitas Digital (Digital Identity System).

Dengan sistem tersebut warga negara Argentina dimungkinkan untuk memvalidasi identitas mereka secara online dan real-time.

Misalnya ketika ingin membuat dokumen penting melalui layanan publik milik pemerintah, tanpa menyerahkan dokumen fotokopi e-KTP.

Masyarakat cukup melakukan validasi secara digital dengan mengunggah foto KTP, atau mengirim foto mereka ke dalam database yang ada di platform tersebut.

Untuk memastikan keaslian dokumen, nantinya data tersebut akan dicocokkan terlebih dahulu dengan identitas KTP yang sudah diajukan sebelumnya.

Manfaat dari sistem tersebut ialah proses validasi dokumen bisa dilakukan secara langsung dan efisien, tanpa memakan waktu yang lama.

(Sumber:Kompas.com/Conney Stephanie | Editor: Reska K. Nistanto)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com