Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WhatsApp Rilis Fitur Baru, Bisa Dipakai di 4 Perangkat Bersamaan

Kompas.com - 18/07/2021, 10:22 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

Sumber Kompas.com

KOMPAS.comAplikasi WhatsApp merupakan aplikasi perpesanan yang hadir dengan berbagai fitur untuk memudahkan penggunanya dalam berkirim pesan maupun melakukan panggilan.

Aplikasi WhatsApp dikabarkan akan merilis fitur terbaru yang memungkinkan satu akun dapat terhubung ke beberapa perangkat sekaligus dan tidak bergantung pada ponsel dengan nomor telepon yang terdaftar.

Fitur ini sangat dinantikan pengguna WhatsApp karena menjadikan aplikasi perpesanan ini mirip dengan media sosial yang bisa log in di perangkat mana saja.

Fitur dukungan multi-perangkat ini dapat diakses oleh pengguna WhatsApp versi Beta di Android/iOS dan WhatsApp Business versi Beta.

Jumlah perangkat yang bisa terhubung sekaligus mencapai empat perangkat, mulai dari smartphone, tablet, hingga laptop.

Baca juga: Gunakan Cara Ini agar Tidak Dimasukkan ke Grup WhatsApp Tanpa Izin

Hal menarik lainnya dari fitur terbaru WhatsApp adalah meski ponsel dengan nomor telepon yang terdaftar WhatsApp tidak terhubung dengan internet, fitur ini tetap bisa digunakan.

Misalnya, ketika ponsel pengguna mati karena baterai yang habis atau koneksi internet yang buruk, fitur tersebut masih bisa diakses.

Namun, pengguna masih harus menggunakan smartphone untuk memindah kode QR untuk menghubungkan satu akun WhatsApp ke beberapa perangkat sekaligus.

Sebenarnya, pengguna WhatsApp memang bisa menggunakan smartphone dan WhatsApp Web atau desktop secara bersemaan.

Untuk mengggunakan WhatsApp Web di laptop, WhatsApp harus terhubung dengan ponsel sebagai perangkat utama dengan akses internet yang aktif.

Baca juga: Cara Menggunakan WhatsApp Web dan WhatsApp Desktop

Hadirnya fitur ini akan memudahkan pengguna WhatsApp untuk menggunakan aplikasi WhatsApp di beberapa perangkat berbeda.

Dilansir Washington Post melalui Kompas.com, 15 Juli 2021, WhatsApp belum memastikan kapan fitur ini dirilis secara resmi untuk selutuh pengguna.

Mengenai keamanan, pengguna tak perlu khawatir karena pihak WhatsApp menegaskan bahwa percakapan pribadi para pengguna masih menggunakan sistem enkripsi secara end-to-end.

Sistem ini berarti pesan yang dikirim melalui WhatsApp tidak diketahui oleh pihak lain, bahkan pihak WhatsApp sendiri.

“Setiap pesan dienkripsi secara individual menggunakan sesi enkripsi yang berlaku di setiap perangkat. Pesan pribadi anda juga tidak akan disimpan di server kami setelah pesan itu dikirim,” ungkap WhatsApp.

Sumber: KOMPAS.com (Conney Stephanie/Reza Wahyudi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal 'Muncak' di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal "Muncak" di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Tren
Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Tren
Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Tren
Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Tren
Tragedi Biaya Pendidikan di Indonesia

Tragedi Biaya Pendidikan di Indonesia

Tren
Meski Tinggi Kolesterol, Ini Manfaat Telur Ikan yang Jarang Diketahui

Meski Tinggi Kolesterol, Ini Manfaat Telur Ikan yang Jarang Diketahui

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 14-15 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 14-15 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
NASA Tunjukkan Rasanya Masuk ke Dalam Lubang Hitam

NASA Tunjukkan Rasanya Masuk ke Dalam Lubang Hitam

Tren
Usai Ditekuk Arsenal, Atap Stadion Manchester United Jebol dan Air Membanjiri Lapangan

Usai Ditekuk Arsenal, Atap Stadion Manchester United Jebol dan Air Membanjiri Lapangan

Tren
Venezuela Akan Jadi Negara Pertama yang Kehilangan Gletser, Berikutnya Indonesia

Venezuela Akan Jadi Negara Pertama yang Kehilangan Gletser, Berikutnya Indonesia

Tren
Film Vina: Sebelum 7 Hari Dikritik, Ini Kata Lembaga Sensor Film

Film Vina: Sebelum 7 Hari Dikritik, Ini Kata Lembaga Sensor Film

Tren
4 Dokumen yang Dibawa Saat UTBK SNBT 2024 Gelombang 2, Apa Saja?

4 Dokumen yang Dibawa Saat UTBK SNBT 2024 Gelombang 2, Apa Saja?

Tren
Pj Gubernur Jabar Perketat Pelaksanaan Study Tour, Simak Aturannya

Pj Gubernur Jabar Perketat Pelaksanaan Study Tour, Simak Aturannya

Tren
Kasus Perempuan yang Meninggal usai Cabut Gigi Berlanjut, Suami Akan Laporkan Klinik ke Polisi

Kasus Perempuan yang Meninggal usai Cabut Gigi Berlanjut, Suami Akan Laporkan Klinik ke Polisi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com