Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inspiratif, Ini 5 Aksi Solidaritas Warga Ditengah Pandemi Covid-19

Kompas.com - 18/07/2021, 07:30 WIB
Maya Citra Rosa

Penulis

4. Bagikan vitamin dan suplemen hingga tengah malam

Masih dari kalangan pemuda, Bakti Saputra (27) dan beberapa temannya asal Lampung ini menginspirasi untuk membantu para pasien Covid-19 yang tengah menjalani isolasi mandiri.

Ditengah pandemi dan penerapan PPKM Darurat, Bakti dan teman-temannya berkeliling untuk membagikan vitamin dan suplemen bagi para pasien yang tengah berjuang untuk pulih.

Bakti memulai gerakan ini pada pekan lalu, dengan mengendarai sepeda motor mulai mendatangi pasien yang sedang isoman.

Mereka sangat senang karena aksi memberikan vitamin ini disambut baik oleh para pasien isoman, meski hanya lewat telepon.

"Assalamualaikum, Pak, Ini saya sudah sampai di depan rumah. Saya taruh vitaminnya di kursi depan ini ya, Pak," kata Bakti dikutip dari Kompas.com, Senin (12/7/2021).

Kumpulan generasi Z dan milenial ini tanpa pamrih membantu para warga yang sedang isolasi mandiri dengan membelikan vitamin maupun suplemen kesehatan.

"Sebenarnya gerakan ini dari teman-teman juga. Karena kondisi enggak membaik, kena dampak zona merah, juga sekarang PPKM, jadi teman-teman inisiatif bikin gerakan ini," kata Bakti.

Baca juga: Polisi Borong Dagangan PKL di Purwokerto yang Nekat Berjualan Selama PPKM Darurat

5. Tim kepolisian borong dagangan PKL ditengah PPKM Darurat

Tidak hanya warga dan kaum milenial, aksi solidaritas para personel Kepolisian Polresta Banyumas ini juga dapat menginspirasi.

Hal ini karena tim kepolisian ini mendatangi pedagang kaki lima di Purwokerto yang sudah melebihi jam aturan PPKM Darurat.

Mereka justru memborong dagangan PKL yang membuat pedagang PKL sangat bahagia.

Kepala Bagian Operasional Polresta Banyumas Kompol Aldino Agus Anggoro menjelaskan, aksi simpatik itu atas instruksi Kepala Polresta Kombes M Firman L Hakim, untuk melakukan penindakan dengan humanis.

"PPKM ini adalah supaya mengurangi mobilitas warga, tetapi juga kami melakukan aksi simpatik karena mereka para pedagang juga terdampak PPKM ini," kata dia dikutip dari Kompas.com.

Aldino menuturkan, makanan yang diborong dari PKL, diberikan kepada warga yang juga terdampak PPKM, seperti tukang becak dan lainnya.

Sedangkan bagi para PKL, setelah dagangannya diborong, mereka harus segera menutup lapaknya karena telah melanggar aturan PPKM Darurat.

Selain 5 kisah inspiratif diatas, masih banyak cerita dan aksi solidaritas masyarakat untuk saling membantu selama pandemi Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

5 Update Kasus Pembunuhan Vina, Bareskrim Turun Tangan dan Dugaan Kejanggalan BAP

5 Update Kasus Pembunuhan Vina, Bareskrim Turun Tangan dan Dugaan Kejanggalan BAP

Tren
Pelaku Penyelundupan Orang Bermodus Iklan Lowker via TikTok Ditangkap di Surabaya, Ini Kronologinya

Pelaku Penyelundupan Orang Bermodus Iklan Lowker via TikTok Ditangkap di Surabaya, Ini Kronologinya

Tren
Apa yang Akan Terjadi Saat Berjalan Kaki 10.000 Langkah per Hari Selama Sebulan?

Apa yang Akan Terjadi Saat Berjalan Kaki 10.000 Langkah per Hari Selama Sebulan?

Tren
3 Manfaat Mengonsumsi Madu dan Teh Hijau, Baik bagi Penderita Diabetes

3 Manfaat Mengonsumsi Madu dan Teh Hijau, Baik bagi Penderita Diabetes

Tren
BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 18-19 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 18-19 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Wilayah Berpotensi Hujan Lebat 17-18 Mei 2024 | Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

[POPULER TREN] Wilayah Berpotensi Hujan Lebat 17-18 Mei 2024 | Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

Tren
Kondisi Geografis Mahakam Ulu, Tetangga IKN yang Dikepung Sungai dan Kini Darurat Banjir

Kondisi Geografis Mahakam Ulu, Tetangga IKN yang Dikepung Sungai dan Kini Darurat Banjir

Tren
Pesona Air Terjun

Pesona Air Terjun

Tren
Update Banjir Mahakam Ulu, Ratusan Orang Masih Mengungsi

Update Banjir Mahakam Ulu, Ratusan Orang Masih Mengungsi

Tren
Ribka Sugiarto Mundur dari Pelatnas, Kekasih Ungkap Alasannya

Ribka Sugiarto Mundur dari Pelatnas, Kekasih Ungkap Alasannya

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Bagaimana Cara Orang Mesir Kuno Membangun Piramida

Ilmuwan Akhirnya Tahu Bagaimana Cara Orang Mesir Kuno Membangun Piramida

Tren
Ada Aturan Baru KRIS, Apakah Perawatan ICU Ditanggung BPJS Kesehatan?

Ada Aturan Baru KRIS, Apakah Perawatan ICU Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Jemaah Tolong Jemaah, Kisah Manis Persaudaraan di Madinah

Jemaah Tolong Jemaah, Kisah Manis Persaudaraan di Madinah

Tren
Kata BWF soal Keputusan Kevin Sanjaya Pensiun dari Bulu Tangkis

Kata BWF soal Keputusan Kevin Sanjaya Pensiun dari Bulu Tangkis

Tren
Seorang Pria yang Diduga Terafiliasi Jemaah Islamiyah Serang Kantor Polisi Malaysia, 2 Petugas Meninggal Dunia

Seorang Pria yang Diduga Terafiliasi Jemaah Islamiyah Serang Kantor Polisi Malaysia, 2 Petugas Meninggal Dunia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com