Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Lokasi Oksigen Gratis di Jatim dan Syarat untuk Mendapatkannya

Kompas.com - 17/07/2021, 07:58 WIB
Farid Assifa

Editor

KOMPAS.com - Simak lokasi pengisian oksigen gratis dan syarat untuk mendapatkan layanan tersebut di Jawa Timur.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Jawa Timur menggulirkan program pengisian oksigen gratis untuk masyarakat. Program tersebut mulai berlaku sejak hari ini, Sabtu (17/7/2021).

Masyarakat bisa mendapat layanan pengisian oksigen gratis di tiga daerah, antara lain Kota Surabaya, Kabupaten Gresik, dan Kabupaten Sidoarjo.

Baca juga: Gubernur Jawa Timur Sebut Stasiun Pengisian Ulang Oksigen Gratis Buka 24 Jam

Berikut lokasi pengisian oksigen gratis

- Surabaya di kantor Dinas Perhubungan Provinsi Jatim, Jalan Raya Ahmad Yani

- Kabupaten Gresik di kantor Bersama Samsat Jalan dr Wahidin Sudirohusodo

- Kabupaten Siodarjo di Kantor Bersama Samsat di Jalan Pahlawan

Syarat pengisian oksigen gratis

Masyarakat yang ingin mendapatkan layanan oksigen gratis harus memenuhi syarat. Plt Kepala Pelaksana BPBD Jawa Tmur, Yanuar Rachmadi menyebutkan syarat tersebut antara lain.

1. Harus mendaftar untuk mendapatkan tiket pendaftaran di www.infocovid19.jatimprov.go.id

2. Tiket pendaftaran dicetak, lalu dibawa ke lokasi pengisian oksigen

3. Wajib menunjukkan hasul tes cepat antigen negatif Covid-19

4. Layanan pengisian gratis hanya untuk tabung oksigen ukuran 1M3

5. Sehari hanya dilayanan dua kali pengisian oksigen

Layanan pengisian oksigen gratis ini berlaku untuk pasien Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri dan ambulans yang membawa pasien Covid-19.

Bantuan swasta

Pld Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono menyebutkan, oksigen gratis ini merupakan bantuan Pertamina Gas melalui program corporate social responsibility (CSR).

Perusahaan ini memberikan 50 ton gas oksigen gratis bagi warga yang membutuhkan, teruama pasien Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri.

Baca juga: Stasiun Pengisian Oksigen Gratis Pemprov Jatim Dibuka Besok, Catat Syarat dan Ketentuannya...

Sekda menyebutkan, saat ini Jawa Timur membutuhkan 600 ton atau 500.000 meter kubik gas oksigen setiap hari.

Kebutuhan oksigen itu untuk rumah sakit rujukan milk pemerintah maupun swasta. (Kompas Regional/ Penulis: Achmad Faizal | Dheri Agrisesta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Wilayah Berpotensi Hujan Lebat pada 15-20 Mei 2024, Ada Sumatera Barat

Wilayah Berpotensi Hujan Lebat pada 15-20 Mei 2024, Ada Sumatera Barat

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 57 Orang Meninggal, 32 Warga Dilaporkan Hilang

UPDATE Banjir Sumbar: 57 Orang Meninggal, 32 Warga Dilaporkan Hilang

Tren
Dibuka Hari Ini, Berikut Alur Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024

Dibuka Hari Ini, Berikut Alur Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024

Tren
Alasan Sopir Bus Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Kecelakaan di Subang

Alasan Sopir Bus Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Kecelakaan di Subang

Tren
Apa Itu Kalori? Berikut Manfaat dan Jumlah yang Direkomendasikan bagi Tubuh

Apa Itu Kalori? Berikut Manfaat dan Jumlah yang Direkomendasikan bagi Tubuh

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di Jawa Tengah 11-20 Mei 2024, Ini Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di Jawa Tengah 11-20 Mei 2024, Ini Wilayahnya

Tren
Bukan Mei 2024, Ini Badai Matahari Terkuat yang Pernah Tercatat dalam Sejarah

Bukan Mei 2024, Ini Badai Matahari Terkuat yang Pernah Tercatat dalam Sejarah

Tren
Benarkah Minum Vitamin Sebelum Makan Picu Mual dan Muntah? Ini Kata Guru Besar UGM

Benarkah Minum Vitamin Sebelum Makan Picu Mual dan Muntah? Ini Kata Guru Besar UGM

Tren
Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 15-16 Mei 2024

Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 15-16 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Potensi Cuaca Ekstrem 14-15 Mei | Dampak Berhenti Minum Teh Sebulan

[POPULER TREN] Potensi Cuaca Ekstrem 14-15 Mei | Dampak Berhenti Minum Teh Sebulan

Tren
Saat Real Madrid Daftar Jadi Polisi, Tak Ingin Menyerah sampai 'Juara'

Saat Real Madrid Daftar Jadi Polisi, Tak Ingin Menyerah sampai "Juara"

Tren
NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com