Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Wisnu Nugroho
Pemimpin Redaksi Kompas.com

Wartawan Kompas. Pernah bertugas di Surabaya, Yogyakarta dan Istana Kepresidenan Jakarta dengan kegembiraan tetap sama: bersepeda. Menulis sejumlah buku tidak penting.

Tidak semua upaya baik lekas mewujud. Panjang umur upaya-upaya baik ~ @beginu

Bagaimana Menghadapi Kecewa karena Hasil yang Tidak Mengikuti Usaha?

Kompas.com - 13/07/2021, 11:28 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Pemberlakuan surat tanda registrasi pekerja (STRP) mulai Senin (12/7/2021), juga di KRL, MRT, dan Transjakarta berkontribusi efektif menurunkan mobilitas warga.

Perluasan STRP ke pengemudi ojek online dan taksi online semoga juga ikut berkontribusi.

Buat kamu yang memerlukan surat ini untuk mobilitas yang mendesak, mudah cara daftar dan mendapatkannya. Klik link ini ya untuk mengukuti panduannya.

Sekali lagi untuk mobilitas yang mendesak dan dalam aturan ditujukan untuk sektor-sektor esensial. Jika tidak, lebih baik tetap di rumah untuk menjalankan beragam aktivitas yang dimungkinkan seperti bekerja, belajar maupun beribadah.

Kita tahu, sepuluh hari PPKM Darurat membuat rumah sakit dan tenaga medis masih kewalahan karena lonjakan kasus yang membutuhkan penangangan meskipun banyak yang isolasi mandiri atau isoman.

Data Kementrian Kesehatan per Senin (12/7/2021), sepuluh provinsi masih sangat tinggi tingkat keterisian tempat tidurnya (bed occupancy rate/BOR).

Lima provinsi pertama adalah DI Yogyakarta (93 persen), Banten (91 persen), Jawa Barat (87 persen), DKI Jakarta (87 persen), dan Lampung (85 persen).

Disusul lima provinsi berikutnya adalah Jawa Tengah (83 persen), Jawa Timur (83 persen), Kalimantan Timur (83 persen) Papua Barat (78 persen), dan Sumatera Selatan (78 persen).

Meskipun kapasitas rumah sakit terus ditambah, penurunan BOR tidak terjadi signifikan karena jumlah kasus positif terus melonjak.

Di beberapa daerah yang semula rendah BOR-nya, kini meningkat dan ada dalam situasi yang mencemaskan karena penambahan kasus.

Pemerintah memetakan kebutuhan teknis untuk mengantisipasi situasi ini. Untuk perawat, dibutuhkan 16.000-20.000 tenaga. Untuk dokter, dibutuhkan 3.000 tenaga seiring dengan lonjakan kasus.

Guna menjawab kebutuhan ini, perawat yang sedang belajar di tingkat akhir dan 3.900 dokter yang akan selesai magang tahun ini disiapkan untuk langsung praktik karena kemendesakan. 

Ini adalah kebijakan temporer dan darurat sifatnya karena kasus ada di depan mata dan membutuhkan penanganan segera, tidak bisa ditunda-tunda.

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan tengah mengadakan rapat koordinasi secara daring membahas terkait percepatan pembangunan infrastruktur pengembangan Wilayah Provinsi Jawa Barat, di Jakarta, Selasa (16/2/2021).Dokumentasi Humas Kemenko Marves Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan tengah mengadakan rapat koordinasi secara daring membahas terkait percepatan pembangunan infrastruktur pengembangan Wilayah Provinsi Jawa Barat, di Jakarta, Selasa (16/2/2021).
Sampai kapan kedaruratan ini dilakukan, temuan dan data seminggu ke depan akan sangat menentukan. Pemerintah menurut Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan tengah berjuang mengendalikan.

Di tengah rekor harian yang terus dicatatkan, orang kepercayaan Presiden Joko Widodo di segala cuaca ini mengatakan, kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia bisa dikendalikan untuk menampik berbagai penilaian sebaliknya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Lari atau Bersepeda, Mana yang Lebih Cepat Menurunkan Berat Badan?

Lari atau Bersepeda, Mana yang Lebih Cepat Menurunkan Berat Badan?

Tren
Manfaat Daun Gatal Papua, Diklaim Ampuh Atasi Pegal dan Lelah

Manfaat Daun Gatal Papua, Diklaim Ampuh Atasi Pegal dan Lelah

Tren
Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, Petir, dan Kilat 26-27 April 2024

Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, Petir, dan Kilat 26-27 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan | Kenaikan UKT Unsoed

[POPULER TREN] Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan | Kenaikan UKT Unsoed

Tren
Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Tren
Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Tren
Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Tren
Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com