Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebih dari 30 Penyakit Dapat Diobati dengan Tanaman Herbal Indonesia

Kompas.com - 10/07/2021, 17:10 WIB
Maya Citra Rosa

Penulis

KOMPAS.com - Indonesia memiliki kekayaan hayati yang cukup seperti tanaman obat yang dapat bermanfaat bagi kesehatan manusia.

Tanaman obat dapat menjadi bahan baku jamu dan suplemen herbal. Khasiatnya sebagai agen antiinflamasi atau antiperadangan.

Dosen Departemen Ilmu Komputer, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) IPB menjelaskan setidaknya ada 139 jenis tanaman yang berpotensial sebagai obat herbal antiperadangan seperti kelompok tanaman Zingiberaceae serta tanaman tahunan khas seperti kemuning.

Namun itu belum seluruhnya, karena masih belum banyak riset mutakhir untuk menjelajahi tanaman antiinflamasi yang ada di Indonesia.

Tanaman herbal bisa mengobati lebih dari 30 jenis penyakit

Tanaman kelompok Zingiberaceae seperti jahe, temulawak dan kunyit berkhasiat mengobati lebih dari 30 penyakit.

Baca juga: Cara Mengharumkan Ruangan di Rumah dengan Tanaman Herbal

Khasiat Kunyit

Dikutip dari Kompas.com, Biofarmaka IPB menyebutkan bagian rimpang kunyit dapat mengobati seperti:

Diabetes melitus
Tifus
Usus buntu
Disentri
Sakit keputihan
Haid tidak lancar
Perut mulas saat datang bulan
memperlancar ASI
cangkrang
amandel
mobbili (penyakit anak menular)

Khasiat jahe merah

Tidak kalah berkhasiat, jahe merah juga dapat meredakan nyeri dan linu, menguatkan kekebalan tubuh, memperkuat daya tahan sperma, mencegah proses penuaan dini, mencegah dan mengobati masuk angin, pusing, dan amandel serta penyakit lainnya.

Khasiat temulawak

Tanaman temulawak dapat memberikan komponen aktif yang berpotensi sebagai antioksidan, antiinflamasi dan anti hiperkolestrolema. Serta berkhasiat melawan bakteri atau antibakteri.

Khasiat kemuning

Sementara tanaman kemuning, memiliki enam zat aktif antiinflamasi berdasarkan data Ijah IPB University.

Baca juga: Cara Merawat Tanaman Herbal di Dalam Ruangan agar Tumbuh Subur

Tanaman kemuning dapat dimanfaatkan daun dan bunganya, yang dapat berfungsi sebagai antiinflamasi, biasanya dijual sebagai minyak atsiri.

Kelompok tanaman lain yang berkhasiat untuk imunomodulator atau modifikasi respon imun tubuh yaitu tumbuhan yang berbentuk rimpang, bentuk daun, bentuk batang, bentuk kulit kayu, dan bentuk biji serta bentuk buah.

"Contohnya seperti jahe, kunyit, kencur, binahong, daun pegagan, buah jambu biji, dan jeruk nipis" ujar Dosen Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian IPB University, Maya Melati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Tren
Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com