5 Manfaat Bernyanyi untuk Kesehatan, Salah Satunya Tingkatkan Imun Tubuh

KOMPAS.com - Semua orang dipastikan senang bernyanyi. Baik yang suaranya merdu maupun sumbang, namun yang penting bahwa bernyanyi memiliki nilai positif bagi kesehatan tubuh.

Faktanya, ada bukti kuat bahwa bernyanyi adalah baik untuk tubuh dan jiwa Anda.

Berikut manfaat bernyanyi untuk kesehatan fisik dan mental yang dilansir dari Healthline.

Manfaat bernyanyi untuk kesehatan

Sejumlah riset selama beberapa dekade menyimpulkan bahwa bernyanyi, baik sendirian maupun berkelompok, adalah bagus untuk kesehatan Anda.

Berikut 5 manfaat bernyanyi menurut sains.

1. Meredekan stres

Bernyanyi tampaknya bisa menjadi pereda stres. Centre for Performance Science, Royal College of Music, London, Inggris, pada tahun 2007 melakukan penelitian hormon stres atau kortisol pada partisipan sebelum dan sesudah bernyanyi.

Hasilnya, peneliti menemukan bahwa jumlah hormon stres lebih rendah setelah bernyanyi. Ini artinya bahwa orang merasa lebih relaks setelah mereka menyanyikan sebuah lagu.

Para ilmuwan juga menemukan bahwa bernyanyi, baik sendiri maupun berkelompok, bisa mengurangi tingkat stres.

Studi juga dilakukan pada 2015 oleh lembaga yang sama. Mereka menguji tingkat kortisol (hormon stres) air liur yang naik setelah beres bernyanyi. Artinya bahwa ketika orang bernyanyi, hormon stresnya merendah.

2. Meningkatkan daya tahan tubuh

Ada beberapa bukti bahwa bernyanyi bisa meningkatkan daya tahan tubuh Anda dan membantu menyembuhkan badan dari penyakit.

Baca juga: Tertawa Lepas dan Bernyanyi Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

Studi yang dilakukan oleh National Center for Biotechnology Information pada 2004 yang dirilis pada laman PubMed Central membandingkan dampak antara bernyanyi dengan mendengarkan musik.

Para subjek yang diteliti diminta untuk bernyanyi, dan sebagian mendengarkan musik.

Mereka yang bernyanyi menunjukkan kadar imunoglobulin A yang lebih tinggi, yakni sebuah antibodi yang dikeluarkan tubuh dalam membantu menangkis infeksi.

Sementara mereka yang mendengarkan musik (tanpa bernyanyi) hanya bisa mengurangi hormon stres, tetapi tidak merangsang sistem kekebalan tubuh.