Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Habis Varian Delta, Kini Muncul Varian Kappa, Apa Bedanya?

Kompas.com - 04/07/2021, 16:02 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

Varian Kappa

Sama seperti Delta, varian Kappa juga pertama kali ditemukan di India dan kini mulai menyebar ke banyak negara, termasuk Indonesia.

Bennett mengungkapkan, 100 kasus varian Kappa bahkan teridentifikasi di Victoria, negara bagian Australia.

Hal itu membuat banyak pakar kesehatan khawatir varian Kappa menjadi lebih cepat menular seperti varian Delta.

“Kita benar-benar perlu merespons sebaik mungkin. Kita perlu memaksimalkan tindakan pencegahan yang masuk akal, seperti memakai masker dan menjaga jarak,” kata Bennett.

Sementara itu, Dilansir dari The Guardian melalui KOMPAS.com, Kepala Program Penelitian di Kirby Institute mengatakan, beberapa jenis vaksin mungkin tidak efektif terhadap varian Kappa.

Baca juga: 10 Ciri Tertular Corona Varian Delta dan 6 Tempat yang Harus Dihindari

Selain itu, gejala yang muncul akibat infeksi varian Kappa juga berbeda dengan gejala pada infeksi varian lainnya.

“Ada juga bukti anekdotal yang datang dari India bahwa Kappa mungkin memiliki presentasi klinis yang sedikit berbeda dengan varian lainnya yakni sakit perut, diare, dan gejala gastrointestinal dibandingkan gejala pernapasan,” katanya.

Meski demikian, WHO belum meningkatkan status varian Kappa menjadi varian yang mengkhawatirkan.

Sumber: KOMPAS.com (Rindi Nuris Velarosdela, Lulu Lukyani)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com