Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Fakta Menarik Dunia Ibu

Kompas.com - 21/06/2021, 15:30 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

Naluri melindungi dengan mempertaruhkan nyawa ini berhubungan dengan oksitosin, hormon yang keluar ketika seekor mamalia melahirkan dan menyusui.

Pada sebuah penelitian, ketika hormon ini dihalangi produksinya, ibu tikus pun berhenti menyerang sumber bahaya yang mengancam anak-anaknya.

Naluri menyerang ini paling tinggi levelnya pada ibu sapi. Sapi yang baru melahirkan, akan menyerang anjing dan manusia yang sekiranya mengancam keselamatan anaknya.

Di Inggris, sapi bahkan sampai dimasukkan ke dalam daftar hewan paling berbahaya yang bisa menyakiti dan membunuh manusia.

Baca juga: Mengenal 4 Hormon Kebahagiaan yang Dapat Mendukung Kesehatan Mental

4. Botol susu adalah teknologi para ibu di masa purba

Memberi minum susu lewat botol bukanlah temuan modern. Teknologi ini sudah ada dari masa ribuan tahun yang lalu, dibuktikan dengan ditemukannya botol susu di samping makam anak kecil di area Jerman, yang ditengarai adalah makam yang sudah berusia 7000 tahun.

Di samping botol susu yang tentunya berbentuk sangat sederhana tersebut, ditemukan pula tulang kaki binatang yang diperkirakan adalah mainan anak-anak.

Naluri untuk memberi makan anak-anaknya dan memberi mainan agar anaknya bahagia, sudah ada sejak masa ribuan tahun yang lalu.

5. Ibu lebih rentan menderita kerapuhan gigi

Fakta ini hingga melahirkan kiasan lama yang menyebutkan bahwa memiliki anak maka kita akan kehilangan gigi.

Lewat sebuah penelitian ilmiah, wanita yang memiliki tiga orang anak akan menderita risiko kerapuhan gigi lebih tinggi daripada wanita yang hanya memiliki satu anak saja.

Hal ini bisa dijelaskan secara ilmiah, bahwa ketika seorang wanita mengandung, segala nutrisi yang dibutuhkan janin akan diperoleh janin dengan cara menyerapnya langsung dari tubuh sang ibu. Nutrisi di sini termasuk di dalamnya adalah kalsium.

Baca juga: Menakar Efek Negatif Susu dan Cara Terbaik Mengonsumsinya

6. Kehamilan bisa saja menular

Ilustrasi ibu hamil.GETTY IMAGES via BBC INDONESIA Ilustrasi ibu hamil.
Meski tak bisa dijadikan patokan pasti, namun penelitian di Jerman yang dilakukan terhadap 3000 wanita menghasilkan kesimpulan bahwa kehamilan bisa saja menular.

Kehamilan di sebuah kantor misalnya, atau di sebuah keluarga besar, biasanya akan menulari anggota keluarga lain.

Penelitian di Norwegia yang dilakukan terhadap 110.000 wanita menyebutkan, bahwa ketika saudara kandung mengandung, saudara kandung yang lain bisa tertular untuk ikut hamil di waktu yang bersamaan.

7. Paus biru memproduksi 50 galon susu setiap hari

Sebagai mamalia terbesar di dunia, tak heran jika produksi ASI yang ada jauh lebih besar dari produksi ASI dari mamalia lainnya.

Paus biru tercatat mampu memproduksi 50 galon susu setiap harinya. Produksi susu ini seimbang dengan pertumbuhan anak paus biru, yang bertambah berat badannya sekitar 100 kg setiap harinya.

Baca juga: Kerangka Paus Purba Berusia 5.000 Tahun Ditemukan di Thailand       

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Daftar Ormas Keagamaan yang Kini Bisa Kelola Lahan Tambang Indonesia

Daftar Ormas Keagamaan yang Kini Bisa Kelola Lahan Tambang Indonesia

Tren
Buku Karya Arthur Conan Doyle di Perpustakaan Finlandia Baru Dikembalikan setelah 84 Tahun Dipinjam, Kok Bisa?

Buku Karya Arthur Conan Doyle di Perpustakaan Finlandia Baru Dikembalikan setelah 84 Tahun Dipinjam, Kok Bisa?

Tren
8 Fenomena Astronomi Sepanjang Juni 2024, Ada Parade Planet dan Strawberry Moon

8 Fenomena Astronomi Sepanjang Juni 2024, Ada Parade Planet dan Strawberry Moon

Tren
4 Provinsi Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan Juni 2024, Catat Jadwalnya

4 Provinsi Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan Juni 2024, Catat Jadwalnya

Tren
7 Cara Cek Pemadanan NIK-NPWP Sudah atau Belum, Klik ereg.pajak.go.id

7 Cara Cek Pemadanan NIK-NPWP Sudah atau Belum, Klik ereg.pajak.go.id

Tren
Perbandingan Rangking Indonesia Vs Tanzania, Siapa yang Lebih Unggul?

Perbandingan Rangking Indonesia Vs Tanzania, Siapa yang Lebih Unggul?

Tren
Kenali Beragam Potensi Manfaat Daun Bawang untuk Kesehatan

Kenali Beragam Potensi Manfaat Daun Bawang untuk Kesehatan

Tren
Mempelajari Bahasa Paus

Mempelajari Bahasa Paus

Tren
7 Potensi Manfaat Buah Gandaria, Apa Saja?

7 Potensi Manfaat Buah Gandaria, Apa Saja?

Tren
Dortmund Panen Kecaman setelah Disponsori Rheinmetall, Pemasok Senjata Perang Israel dan Ukraina

Dortmund Panen Kecaman setelah Disponsori Rheinmetall, Pemasok Senjata Perang Israel dan Ukraina

Tren
Murid di Malaysia Jadi Difabel setelah Dijemur 3 Jam di Lapangan, Keluarga Tuntut Sekolah

Murid di Malaysia Jadi Difabel setelah Dijemur 3 Jam di Lapangan, Keluarga Tuntut Sekolah

Tren
Sosok Calvin Verdonk, Pemain Naturalisasi yang Diproyeksi Ikut Laga Indonesia Vs Tanzania

Sosok Calvin Verdonk, Pemain Naturalisasi yang Diproyeksi Ikut Laga Indonesia Vs Tanzania

Tren
Awal Kemarau, Sebagian Besar Wilayah Masih Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang, Mana Saja?

Awal Kemarau, Sebagian Besar Wilayah Masih Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang, Mana Saja?

Tren
Mengenal Gerakan Blockout 2024 dan Pengaruhnya pada Palestina

Mengenal Gerakan Blockout 2024 dan Pengaruhnya pada Palestina

Tren
Korea Utara Bangun 50.000 Rumah Gratis untuk Warga, Tanpa Iuran seperti Tapera

Korea Utara Bangun 50.000 Rumah Gratis untuk Warga, Tanpa Iuran seperti Tapera

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com